Ikan Tak Layak Jual Disulap Menjadi Kerupuk Ikan oleh Mahasiswa KKN UNDIP

Pati - Ikan tak layak jual merupakan salah satu masalah yang biasa dihadapi nelayan di daerah pesisir, tak jarang jika hasil tangkapan nelayan hanya di buang saja sehingga menjadi limbah di lingkungan desa.

Limbah ikan dapat menyebabkan pencemaran di lingkungan sekitar, kata mahasiswa KKN Tim II Undip 2020, Mauindhatun Khasanah, Rabu (5/8/2020). Ia melaksanakan kegiatan KKN di Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Kerupuk Ikan dari Ikan Tak Layak Jual

Oleh sebab itu, dilakukan program pembuatan kerupuk ikan dari ikan yang tidak layak jual tersebut untuk mengurangi limbah lingkungan.

Proses pembuatan kerupuk ikan ini sangatlah mudah dan bahan yang diperlukan pun mudah didapatkan.

Bahan utama yang perlu disiapkan yaitu ikan yang sudah tidak layak jual, tepung tapioka, bawang putih, garam, penyedap rasa, dan air.

Langkah pertama, pisahkan daging ikan dari durinya, haluskan daging ikan bersama dengan bumbu seperti bawang putih, garam dan penyedap rasa. Masukkan bahan yang sudah halus ke dalam baskom dan tambahkan tepung tapioka beserta air secukupnya, aduk hingga merata dan kalis. Bentuk adonan hingga berbentuk lonjong.

Panaskan air dalam panci pengukus. Kukus adonan kurang lebih 30 menit hingga adonan matang merata. Angkat dan dinginkan sampai teksturnya memadat.

Potong kerupuk ikan tipis-tipis lalu jemur di bawah sinar matahari hingga kering sempurna dan kerupuk ikan siap untuk di kemas buat di pasarkan maupun dijadikan makanan pribadi.

Kegiatan Pelatihan Pembuatan Kerupuk Ikan di Desa Lengkong, Kecamatan Batangan, Kabupaten Pati, Jawa Tengah

Menurut Mauindhatun, program ini disambut antusias oleh ibu-ibu setempat, dimana penyampaian program ini dilengkapi dengan poster yang berisi pembuatan kerupuk ikan dan praktik langsung di tempat dan memperhatikan protokol kesehatan.

Oleh : Mauindhatun Khasanah - Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan - Departemen Akuakultur

Editor : Rani Tiyas