Konten dari Pengguna

Mahasiswa KKN UNDIP Ajak Warga Manfaatkan Empon-empon & Ikan di Tengah Pandemi

14 Agustus 2020 5:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mauindhatun Khasanah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Leteh, kab. Rembang (19/07/2020) Mahasiswa KKN Tim II Undip mengajak masyarakat Kelurahan Leteh melakukan kegiatan bercocok tanam menanam empon-empon jamu herbal disaat pandemi dan ngajak warga hasilkan pangan mandiri dengan membuat taktakpang olahan dari ikan penuh manfaat bagi masyarakat untuk meningkatkan daya imun di masa pandemi covid-19.
ADVERTISEMENT
Salah satu permasalahan nyata yang ada pada keadaan seperti saat ini yaitu berkurangnya pendapatan masyarakat akibat dampak pandemi covid-19. Sehingga biaya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari pun terasa cukup sulit. Dengan begitu, alternatif yang dapat dilakukan oleh masyarakat ialah dengan menghasilkan kebutuhan pangan secara mandiri demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Program Bercocok Tanam Sistem Akuaponik
Pemberian Akuaponik di RT
Program bercocok tanam menanam empon-empon jamu herbal disaat pandemi dengan media tanam akuaponik dan mengajak warga untuk meningkatkan daya imun dengan mengolah makanan yang berbahan dasar ikan, merupakan salah satu jawaban dari permasalahan tersebut. Dikarenakan kedua program tersebut tidak memakan biaya yang mahal tetapi dapat diterapkan di pekarangan atau di halaman rumah masing-masing. Kegiatan penanaman jamu herbal dengan menggunakan media air, ember, aqua gelas, pecahan genteng, arang dan ikan. Kedua program ini selain dapat menghasilkan pangan mandiri diharapkan juga dapat meningkatkan produktifitas dan soft kill masyarakat terutama warga Kelurahan Leteh di masa pandemi saat ini. Sehingga kedua program tersebut dapat berjalan secara berkelanjutan.
Program Pembuatan Taktakpang
Pembagian Produk ke Ibu PKK
Program Bercocok tanam dan pembuatan Taktakpang sudah terlaksana sejak minggu pertama pelaksanaan KKN (Kuiah Kerja Nyata). Kegiatan kedua program tersebut disertakan pelatihan dan eduksai mulai dari persiapan ember sampai memanfaatkan empon-empon guna dijadikan jamu. Sedangkan kegiatan pembuatan Taktakpang meliputi persiapan bahan dasar Taktakpang sampai cara memasarkannya. Sehingga kegiatan dari kedua program ini warga ikut serta dalam tiap-tiap proses keberjalannya program tersebut.
ADVERTISEMENT
Oleh: Dinda Puspitarini / Akuakultur-FPIK / 26020117120030