Driver Taksi Online Rayu Penumpang Ajak Jalan dan Bermalam di Mobil

Ilustrasi Taksi Online (Foto: Thinkstock)

Kejadian tidak mengenakkan dialami oleh seorang penumpang wanita ketika menggunakan jasa taksi online GrabCar di Jakarta. Wanita tersebut mendapat perlakuan yang tidak sopan dari sopir yang bernama Micky.

Peristiwa tersebut terjadi saat penumpang dalam perjalanan dari Perum Pandawa Kelapa Gading menuju Komplek Sukapura, Jakarta Utara, Sabtu (30/9) sekitar pukul 21.00

Di tengah perjalanan, sopir mengajak berbincang dan mengajukan beberapa pertanyaan.

"Mukanya dewasa banget ya? umur berapa?" tanya sopir

Wanita tersebut menjawab bahwa umurnya 31 tahun. Mendengar jawaban itu, sopir mengatakan bahwa umurnya tidak jauh berbeda dengannya yakni 34 tahun. Sopir lalu mengajak penumpang untuk pergi jalan-jalan bermalam minggu.

"Yaudahlah gak usah seperti orang tua, kaya anak muda seharusnya. Kita jalan aja, pulang rumah dulu kamu taruh-taruh (barang-barang) terus bawa baju ganti terserah," ujar Sopir

Penumpang tersebut menolaknya dengan alasan ingin pulang cepat dan tidur.

Namun, sopir tetap berusaha untuk mengajaknya bepergian. Bahkan, menyarankan kepada penumpang bahwa bisa bermalam di mobilnya.

Penumpang wanita itu lalu mengunggah video kejadian yang dialaminya ke media sosial.

Kepada kumparan (kumparan.com) penumpang itu bercerita kejadian tidak mengenakkan yang dialaminya.

"Sekitar 15 menit driver bertanya sama saya. Sebelumnya dia sempat telepon perempuan dan minta ketemuan juga, (lalu) karena merasa di janji palsu sama si perempuan, kesal mungkin dia dan akhirnya tutup telepon," ujar penumpang wanita yang enggan disebutkan namanya itu, Minggu (1/10).

Setelah menutup telepon itu, sopir mulai bertanya kepada dirinya. Namun, semakin lama pertanyaan mulai tidak sopan.

"Semakin lama semakin tidak etis. Jadi saya berusaha tenang dan nggak panik. Biar driver tidak terpancing emosi dan tidak curiga saya ambil videonya," kata wanita tersebut.

Menurutnya, sepanjang perjalanan sopir tetap bertanya dengan agak memaksa. Namun, dia berusaha tenang meladeni pertanyaan-pertanyaan dari sopir.

"Hanya itu yang bisa saya lakuin. Biar saya juga aman," katanya.

Merasa mendapat perlakuan yang kurang sopan dari sopir, dirinya mengaku sudah melaporkan yang bersangkutan ke pihak taksi online.

"Sudah. sudah saya laporkan ke pihak Grab melalui email," jelasnya.

kumparan sudah menghubungi pihak Grab untuk mengonfirmasi hal ini, namun belum mendapat tanggapan.