Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Hindari Tilang, Ibu di Yogya Nekat Tabrak Polisi hingga Terpental
23 Agustus 2017 14:37 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:15 WIB
ADVERTISEMENT
Berbagai upaya dilakukan oleh pengendara motor saat menghindari razia polisi lalu lintas. Tapi apa yang dilakukan oleh seorang wanita di Wonosari, Yogyakarta ini memang lain daripada yang lain.
ADVERTISEMENT
Entah pantas disebut berani atau tidak, pengendara motor ini nekat menabrak polisi saat sedang dilakukan razia lalu lintas.
Cerita ini dibagikan oleh akun Facebook Andrianto di grup Info Cegatan Jogja. Andrianto menceritakan saat itu sedang ada razia kendaraan bermotor di daerah Baleharjo, Wonosari, Gunung Kidul, Yogyakarta. Seorang ibu dengan sepeda motor matic nekat menerabas razia hingga dikejar oleh polisi.
"Mbake nekat njorokke petugas, trus diuyak, dua kali nebras lampu merah. Akhire kecekel neng daerah Selang. Wes dipepet malah nekat nabrak motore polisi. Akhire tibo kabeh, polisi mental kanan, mbake njegur selokan," tulis Andrianto
Unggahan tersebut kurang lebih memiliki arti:
"Mbaknya nekat mendorong petugas, trus dikejar (oleh polisi), dua kali menerobos lampu merah. Akhirnya ketangkep di daerah Selang. Sudah dipepet malah nekat nabrak motornya polisi. Akhirnya jatuh semua, polisi mental ke kanan, mbaknya kecebur selokan,"
ADVERTISEMENT
Dikonfirmasi kumparan (kumparan.com) Andrianto mengatakan peristiwa itu terjadi, Selasa (22/8) siang.
"Itu kemarin kejadiannya, jam 11 siang. Saya tepat berada di belakang keduanya," ujar Andrianto, Rabu (23/8).
Andrianto mengatakan, Polisi mengejar ibu tersebut dari dari daerah Baleharjo hingga daerah Selang yang jaraknya mencapai dua kilometer. Saat di daerah Selang, polisi berhasil memepet motor ibu tersebut. Bukannya menyerah, dia malah menabrak polisi hingga terpental.
"Waktu kejadian juga saya yang pertama kasih pertolongan," kata Andrianto.
Pengendara yang diketahui bernama Novi Nur Hasanah ini kemudian diamankan ke kantor polisi sementara seorang polisi dibawa ke RSUD Wonosari karena mengalami luka di bagian lutut.
Unggahan Andrianto juga menyertakan klarifikasi dari pihak Satlantas Polres (Satlantas) Gunung Kidul yang menjelaskan kronologi kejadian.
ADVERTISEMENT
"Dilaksanakan kegiatan pemeriksaan surat-surat dokumen kendaraan serta perjalanan / razia kendaraan bermotor di Jl.Krt Djudodiningrat ( Ring Road Selatan Wonosari ), pelanggar tersebut melintas dan tidak mematuhi perintah petugas untuk berhenti dan menambah kecepatan laju kendaraan sehingga hampir menabrak petugas yang di depannya.
Karena mencurigakan maka diberhentikan oleh petugas paling ujung di lokasi tersebut namun tetap tancap gas, oleh petugas tersebut diikuti dan ternyata melanggar traffic light di simpang 5 Baleharjo, setelah Simpang 5 Baleharjo petugas kami sempat di depan pelanggar tersebut dan menepi ke kiri bermaksud memberhentikan pengendara namun pengendara tetap tancap gas dan sampai di pertigaan Branang.
Di pertigaan Branang pengendara tersebut kembali menerobos traffic light dan melaju ke arah Simpang Empat Selang. Sesampainya di Simpang 4 Selang kendaraan tersebut dapat diberhentikan oleh petugas kami.Atas kejadian tersebut pelanggar sudah meminta maaf dan membiayai pengobatan petugas serta sudah ditindak tilang atas pelanggaran yang dilakukan," tulis Satlantas Polres Gunung Kidul
ADVERTISEMENT