Pengumuman Berbahasa Jawa di Bandara Dubai

4 Agustus 2017 17:06 WIB
ADVERTISEMENT
Kejadian yang cukup unik terekam di Bandara Internasional Dubai. Suara dengan logat Bahasa jawa terdengar mengumumkan jadwal penerbangan rute Dubai Jakarta.
ADVERTISEMENT
"Nuwun Sewu, bapak-bapak soho ibu-ibu, penerbangan emirates EK tigo gangsal wolu dateng Jakarta bade sedyo..."
Pengumuman itu kurang lebih memiliki arti, "Permisi Bapak-bapak, Ibu-ibu, penerbangan Emirates EK tiga lima delapan ke Jakarta, saat ini akan..."
Bahasa Jawa yang digunakan adalah kromo inggil atau halus yang jarang digunakan dalam pergaulan sehari-hari.
Wahyu Pratomo, salah seorang penumpang asal Indonesia kemudian merekam dan mengunggah pengumuman berbahasa Jawa itu ke akun Youtube dan Instastory-nya.
Bandara Dubai (Foto: commons.wikipedia.org)
Kala itu Wahyu sedang dalam penerbangan Amsterdam-Jakarta menggunakan Emirates Airlines. Saat transit di Dubai, dirinya dikejutkan ketika mendengar pengumuman penerbangan.
"Waktu naik pesawat kedua, ternyata boarding announcement-nya pakai Bahasa Jawa. Kaget benar mendengarnya, saya pun sampai ketawa-ketawa sendiri bareng orang Indonesia lain, karena saya saja belum pernah dengar di Indonesia," ujar Wahyu kepada kumparan (kumparan.com), Jumat (4/8).
ADVERTISEMENT
Ruang tunggu Bandara Dubai tentu saja tidak didominasi oleh orang Indonesia, terlebih Jawa. Penumpang sudah pasti lintas negara, campur baur.
Yang menarik, seorang penumpang asal Jerman sempat bertanya kepada Wahyu terkait pengumuman tersebut.
"Turis Jerman yang duduk di sebelah saya sempat tanya, 'What languange is this? Sounds nice.' Saya bilang aja 'Javanese, one of our local languange in Indonesia,'" tutur Wahyu.
Bandara Dubai (Foto: commons.wikipedia.org)
Penggunaan bahasa Jawa dalam mengumumkan jadwal penerbangan di bandara bukannya tak pernah sama sekali. Namun itu dilakukan di Bandara Adisucipto Yogyakarta--kota yang didominasi orang Jawa--sehingga menjadi suatu kewajaran.
Bahasa Jawa merupakan bahasa lokal Indonesia yang cukup populer di dunia internasional seperti di Belanda dan Suriname. Di Suriname, Bahasa Jawa bahkan sering digunakan karena orang-orang di negeri ini dahulu berasal dari Indonesia.
ADVERTISEMENT