Yang Perlu Kamu Tahu tentang Menulis Abstrak

maulida arifatul munawaroh
Mahasiswa Psikologi Pendidikan Islam, Interdisciplinary Islamic Studies, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta
Konten dari Pengguna
19 Maret 2021 7:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari maulida arifatul munawaroh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mengetik: Thinkstock
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mengetik: Thinkstock
ADVERTISEMENT
Menulis penelitian ilmiah bagi para peneliti tentu tak lepas dari yang namanya abstrak. Abstrak pasti dijumpai pada berbagai penelitian di skripsi, tesis, disertasi, dan jurnal-jurnal baik nasional maupun internasional. Abstrak ditulis di bagian awal sebelum pendahuluan.
ADVERTISEMENT
Tujuan abstrak sendiri adalah untuk memudahkan pembaca mengetahui gambaran secara ringkas dari keseluruhan penelitian. Abstrak atau sering juga disebut intisari digunakan oleh pembaca untuk menyeleksi apakah penelitian di dalamnya sesuai dengan yang dicari atau tidak.
Abstrak memiliki beberapa macam jenis seperti abstrak kritis, abstrak deskriptif, abstrak informatif, dan lain-lain. Penggunaannya disesuaikan dengan tema dari yang penulis gunakan. Maka perlu memperhatikan beberapa hal yang wajib kalian ketahui dalam menulis sebuah abstrak.

1. Perhatikan teknis penulisan dalam menulis abstrak

Abstrak memiliki keistimewaan tersendiri dalam penulisan. Ia perlu dibedakan dengan bab dan subbab lainnya. Beberapa Perguruan Tinggi atau instansi lainnya memiliki kriteria yang berbeda-beda, namun berikut beberapa teknis penulisan abstrak yang umum digunakan oleh peneliti:
ADVERTISEMENT

2. Memuat tujuan penelitian

Pastikan bahwa di dalam abstrak terdapat tujuan penelitian secara ringkas namun tetap mewakili tulisan anda.

3. Jangan lupakan latar belakang masalah

Sebelum memaparkan tujuan penelitian, tentu terdapat latar belakang yang menyebabkan penelitian tersebut dilakukan. Sehingga meskipun abstrak singkat, namun tetap perlu dipaparkan mengapa anda sebagai penulis harus melakukan penelitian tersebut. Usahakan latar belakang tidak bertele-tele.

4. Tuliskan temuan utama dalam penelitian

Selain metode penelitian dan teori penelitian, temuan utama dalam penelitian juga sama pentingnya dengan keduanya, Hal ini menunjukkan bahwa tujuanmu meneliti menghasilkan sesuatu dari interprestasi maupun sudut pandang yang kamu lihat.
ADVERTISEMENT

5. Kata Kunci mewakili abstrak

Menulis kata kunci atau keyword tidak asal-asalan, melainkan harus mewakili isi abstrak dan penelitianmu. Sehingga ketika pembaca membutuhkan tulisanmu, dengan menulis kata kunci yang kamu pilih akan menuntun mereka ke penelitian yang sudah kamu lakukan.
Nah, itulah beberapa tips yang perlu kamu perhatikan ketika menulis abstrak untuk penelitianmu. Contoh-contoh abstrak bisa kalian lihat dan unduh di berbagai tulisan ilmiah sebagai referensi atau pedoman.
Maulida Arifatul Munawaroh
Mahasiswi Psikologi Pendidikan Islam, Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
Referensi:
http://ejournal.uin-suka.ac.id/pusat/inklusi/announcement/view/8
https://www.dpkp.ntbprov.go.id/berita-pengertian-manfaat-dan-contoh-abstrak.html
https://enjiner.com/cara-membuat-abstrak/
https://www.merdeka.com/jabar/cara-membuat-abstrak-yang-wajib-diketahui-perhatikan-sebelum-menulis-karya-ilmiah-kln.html
https://www.sipas.id/cara-membuat-abstrak/
https://tirto.id/cara-membuat-abstrak-untuk-penulisan-ilmiah-ed2N