Konten dari Pengguna

Diabetes Tak Mengenal Usia

Maulidya Azzahra
Mahasiswa Uin Gusdur Pekalongan
19 Oktober 2024 2:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Maulidya Azzahra tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
https://www.pexels.com/id-id
zoom-in-whitePerbesar
https://www.pexels.com/id-id
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Dulu diabetes umumnya dikenal sebagai penyakit yang hanya diderita oleh orang tua. Namun sekarang penyakit ini dapat dijumpai pada anak-anak dan para anak muda. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sebelumnya merilis data yang menunjukkan bahwa jumlah kasus anak penderita diabetes meningkat 70 kali lipat pada Januari 2023 dibanding tahun 2010, mencapai hingga 1645 anak.
ADVERTISEMENT
Beberapa gejala diabetes yang akan dialami, umumnya ditandai dengan: sering buang air kecil, rasa haus yang berlebihan, penurunan berat badan yang tidak jelas sebab akibatnya, rasa lapar yang berlebihan, luka yang sulit sembuh, Infeksi jamur, penglihatan yang menjadi kabur, kesemutan dan mati rasa.
Penyebab utama diabetes pada kalangan anak muda bukan karena dari nasi, melainkan adalah seringnya konsumsi minuman manis instan dalam botol. Dalam satu botol yang ada di minimarket itu terdapat gula minimal 15 gram atau bahkan lebih. Selain itu, juga karena adanya pola makan yang tidak sehat. Contohnya, banyak kalangan muda yang lebih menyukai makanan cepat saji dan makan-makanan manis seperti donat, kue, sampai minuman boba daripada mengkonsumsi makan-makanan sehat. Hal inilah yang menyebabkan banyak anak muda di usia 20an terkena diabetes dan efeknya akan terasa di usia 40an serta bisa menyebabkan cuci darah, ginjal dan lain-lain.
ADVERTISEMENT
Untuk mengurangi risiko penyakit diabetes, berikut ada beberapa cara yang dapat dilakukan:
1. Menjaga berat badan tetap ideal
Mempunyai berat badan ideal merupakan salah satu cara untuk mencegah terjadinya penyakit diabetes. Kelebihan berat badan dapat menyebabkan terjadinya diabetes. Obesitas menganggu kerja metabolisme yang kemudian akan membuat sel-sel dalam tubuh tidak dapat merespons insulin dengan baik.
2. Membiasakan pola makan yang sehat
Untuk mencegah diabetes hindarilah konsumsi makanan cepat saji, berlemak, dan bergula tinggi. Biasakan mengkonsumsi makanan yang selalu mengandung gizi lengkap dan seimbang, seperti karbohidrat, protein, serat, lemak baik, serta vitamin dan mineral.
3. Menjaga porsi makan
Makan dengan porsi berlebihan dapat membuat konsumsi lebih banyak kalori.
Ini yang menjadi penyebab meningkatnya berat badan dan risiko diabetes.
ADVERTISEMENT
4. Olahraga secara rutin
Melakukan olahraga secara teratur bisa menurunkan gula darah dan cara yang efektif untuk mencegah diabetes.
5. Berhenti merokok
Kandungan nikotin yang terdapat pada rokok dapat merusak sel pancreas yang berfungsi memproduksi insulin, akhirnya akan meningkatkan risiko diabetes.
6. Perbanyak konsumsi air putih
Mengkonsumsi air putih secara rutin dapat membantu mengontrol gula darah dan kadar insulin dalam tubuh. Pengaruhnya, maka risiko terkena diabetes akan semakin kecil.