Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Webinar di Masa New Normal Jadi Cara Jitu Adaptasi Brand
6 April 2021 12:21 WIB
Tulisan dari Maulidza Oemar tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jika kita menengok satu tahun ke belakang, ada sederet perubahan dalam menjalankan kehidupan. Semakin menarik, karena beberapa di antaranya bahkan berkembang menjadi tren. Tak bisa dipungkiri, pandemi COVID-19 seakan membentuk zona kehidupan yang berhasil memposisikan hal-hal ganjil menjadi lazim. Salah satunya adalah pemanfaatan webinar dalam proses menuntu ilmu. Seminar yang dilakukan secara daring ini menjadi salah satu tren yang kini, di tahun kedua masa pandemi, masih terus melejit.
ADVERTISEMENT
Minat Masyarakat Terhadap Tren Webinar
Berdasarkan hasil survey Imogen Communications Institute (ICI) mengenai tren webinar, laju minat masyarakat terhadap seminar daring akan terus mengalami peningkatan, khususnya selama masa kenormalan baru (new normal). Survey yang dilakukan terhadap seratus orang responden di seluruh Indonesia pada bulan Mei 2020 ini, semakin dikuatkan dengan beragam riset dan artikel ilmiah yang dilakukan baik di dalam maupun luar negeri. Webinar, dinilai tidak sekadar menjadi jalan untuk tetap belajar tanpa batasan jarak, namun juga menjadi cara mengisi waktu terbaik di tengah aktifitas domestik.
Tak heran jika penyelenggara webinar masih terus konsisten dengan ragam suguhan topik. ET-Asia misalnya, sebuah mitra pelatihan khusus, baik untuk organisasi maupun individual. Ide baru untuk menyiadakan pelatihan berbasis webinar muncul di awal masa pandemi. Sebelumnya, selama 11 tahun, aktifitas ET-Asia dipenuhi dengan pemberian pelatihan secara langsung di berbagai organisasi dan korporasi.
ADVERTISEMENT
Debar Brand Di Masa Awal Selenggarakan Webinar
Melalui wawancara singkat bersama Deasy Widiantie, COO ET-Asia, ia menjelaskan bahwa pada awalnya, ide mengkonfersi public dan inhouse training menjadi public webinar cukup menjadi dobrakan yang mendebarkan. Pasalnya, ribuan klien ET-Asia telah mengenal ET-Asia sebagai penyedia pelatihan langsung, yang dirancang dengan mendatangkan pemateri profesional melalui tatap muka.
Debar tiap tim penyelanggara webinar, termasuk ET-Asia saat mengkorfensi pertemuan langsung ke dalam layar webinar, memang tak bisa dielak. Pasalnya, kebiasaan dalam memanajemen pertemuan langsung tentu berbeda dengan proses mengatur sebuah pertemuan daring untuk publik. Belum lagi soal promosi, alur registrasi termasuk pencatatan data peserta, hingga koordinasi dengan pembicara.
Namun, bagi ET-Asia, ketakutan hanya berlangsung saat tendangan awal. Nyatanya, hingga hari ini puluhan webinar gratis dan berbayar telah berhasil mereka selenggarakan. Padahal, materi yang ditawarkan sering kali bersubstansi berat dan mendetail, bahkan terkadang sangat tersegmentasi.
ADVERTISEMENT
Semangat ini nyatanya tak kunjung luntur, bahkan terus mengalami peningkatan. Antusiame ini menuntut ET-Asia untuk menyusun beberapa strategi. Misalnya, selain mengadakan webinar berbayar dengan topik tersegmen, ET-Asia turut mengadakan webinar berbasis undangan, dan di lain hari mengadakan webinar dengan aturan pendaftar hanya boleh melakukan registrasi dengan menggunakan email perusahaan. "Beberapa strategi harus disusun, dengan memerhatikan topik webinar yang diangkat. Hal ini di luar perkiraan kami saat awal menyusun rencana untuk menjalanan program-program kami berbasis webinar," jelas Deasy.
Pelatihan terbaru yang diselenggarakan ET-Asia, menggandeng ADCO Law dan OON & BAZUL LLP, mengangkat judul Mediation – A Tool to Resolve Business Disputes in A Win - Win Mode, turut mengikutsertakan peserta dari 4 negara lain, yaitu Singapura, India, Korea Selatan, dan Jepang. Semakin menarik dengan mengundang pembicara dari keempat negara tersebut termasuk Indonesia. ET-Asia melalui instagram mereka, @et-asia, dengan konsisten berbagi euforia terkait webinar yang telah dan akan mereka adakan.
ADVERTISEMENT