Konten dari Pengguna

Teknologi Terbaru Panasonic Ini Cegah Kamu Tertidur di Mobil!

15 Maret 2018 0:43 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Maulina Oky Savitri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apa yang terlintas dibenak Anda jika mendengar nama Panasonic? Pasti Anda berpikir sebuah merek peralatan rumah tangga. Itu memang benar. Namun, tahukah Anda jika perusahaan asal Jepang ini dalam beberapa tahun terakhir telah memulai merambah ke dunia otomotif?
ADVERTISEMENT
Dilansir dari berita Carsome, kini bukan hanya turun di pasar suku cadang saja, tetapi Panasonic juga telah terlibat dalam berbagai penciptaan inovasi teknologi di pasar otomotif. Nah, salah satunya adalah teknologi canggih anti kantuk untuk pengemudi mobil. Rasa kantuk yang sering tiba-tiba menyerang saat mengendarai mobil memang sangat fatal dan dibutuhkan teknologi yang sesuai untuk mengatasinya. Meskipun demikian, ide teknologi ini bukanlah yang pertama, karena ternyata sudah banyak diaplikasikan oleh merek otomotif terkemuka di dunia, seperti Volvo dan Mercedes-Benz yang bisa memantau pengemudi dan menentukan kapan seharusnya si pengemudi beristirahat.
Teknologi Terbaru Panasonic Ini Cegah Kamu Tertidur di Mobil!
zoom-in-whitePerbesar
Teknologi mobil otonom (nirkendali) dipersiapkan untuk memberikan banyak kemudahan kepada pengemudi yang relatif memiliki keterbatasan fisik alias gampang mengantuk. Tetapi sampai era munculnya mobil otonom itu benar-benar terwujud, mengantuk atau (pada akhirnya) tertidur sambil duduk di belakang kemudi masih sangat berbahaya. Sehingga yang kerap kita lakukan untuk mengatasi hal tersebut adalah sebuah anjuran untuk menepi dan beristirahat sejenak.
ADVERTISEMENT
Perusahaan asal Jepang ini telah menciptakan suatu sistem in-car yang dapat memantau dan mendeteksi rasa kantuk sebelum benar-benar tertidur, lalu memberikan respon atau stimulan untuk mencegah pengemudi jatuh tertidur ke level yang lebih dalam atau biasa kita disebut dengan terlelap.
Namun, teknologi dari Panasonic ini bersifat pribadi, serta sistem ini secara akurat mengukur tingkat kantuk tersebut dengan memindai ekspresi wajah, kedipan mata, penurunan panas dari tubuh dan pola ilumnasi retina mata. Informasi ini kemudian dikombinasikan dengan informasi yang dikumpulkan di sekitar kendaraan. Seluruh data kemudian diproses menggunakan teknologi kecerdasan buatan untuk menilai level kantuk pengemudi. Apabila level kantuk dianggap membahayakan, sistem akan memberi peringatan berupa suara disusul getaran dan meminta pengemudi untuk beristirahat sejenak.
ADVERTISEMENT
Selain itu, teknologi ini juga memanfaatkan cahaya ambien untuk menentukan, apakah itu siang atau malam, dan semua informasi tersebut diproses melalui fitur kecerdasan yang kemudian memutuskan, apakah pengemudi harus segera beristirahat atau tidak.
Kehadiran teknologi ini disinyalir akan memberikan dampak positif yang menjadi terobosan besar. Tapi, kapan ya sampai bisa benar-benar terwujud? Hmm....