Konten dari Pengguna

Apa Kata Islam Tentang Kuteks, Bahaya Kah?

Maura Salwa Aqilla
Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia
11 Oktober 2024 20:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Maura Salwa Aqilla tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
“Pakai kuteks dulu biar cakep”. Kalimat itu sering kali diucap oleh Gen Z. Kuteks memang cantik dan menarik. Tidak heran, kuteks menjadi salah satu produk kecantikan favorit mereka, terutama para wanita.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya, kuteks sendiri itu apa sih? Nah, kuteks atau yang biasa kita ketahui juga sebagai cat kuku adalah salah satu produk yang berfungsi untuk mempercantik kuku. Bahkan, kebanyakan dari mereka juga menggunakannya sebagai ajang untuk mengekspresikan diri. Variasi warna kuteks saat ini sangat banyak dan menarik. Mulai dari warna cerah, pastel, neon, dan lain sebagainya.
Lantas apa pandangan Islam terhadap kuteks?
Islam sendiri memiliki banyak pandangan terkait kuteks. Hal tersebut didukung oleh bahan dan konteks dari penggunaan kuteks itu sendiri. Jika suatu kuteks mengandung bahan kimia, waterproof, dan digunakan dalam keadaan sedang salat, jelas hal tersebut diharamkan dalam Islam. Selain itu, penggunaan kuteks yang dimaksudkan untuk menarik perhatian orang lain, terutama lawan jenis, juga diharamkan dalam Islam. Hal tersebut sesuai dengan surat Al-A’raf ayat 31:
ADVERTISEMENT
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ خُذُوْا زِيْنَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَّكُلُوْا وَاشْرَبُوْا وَلَا تُسْرِفُوْاۚ اِنَّهٗ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِيْنَ
Artinya: Wahai anak cucu Adam, pakailah pakaianmu yang indah pada setiap (memasuki) masjid dan makan serta minumlah, tetapi janganlah berlebihan. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang-orang yang berlebihan.
Nah, dari segi kesehatan sendiri bagaimana ya?
Beberapa jenis kuteks mengandung bahan kimia. Bahan kimia tersebutlah yang kadang membahayakan kesehatan kita. Jika kita tidak berhati-hati dalam memilih kuteks, bisa saja kita terpapar zat bahaya dari kuteks itu sendiri sehingga menyebabkan iritasi mata, kulit, dan alergi. Selain itu, pada laman tiktok, banyak wanita yang terpapar jamur pada kuku setelah perawatan nail art dengan kuteks.
Oleh karena itu, dalam penggunaan kuteks sebaiknya hati-hati dan perhatikan pula zat kandungannya. Jika memang dirasa ingin memakai kuteks, lebih baik kita memakai kuteks jenis hena atau pacar. Selain bahannya yang alami dan aman, kuteks jenis hena atau pacar juga aman digunakan muslimah yang sedang salat. Gen Z boleh kok trendy, tapi perhatikan kesehatan dan syariat agama juga ya!
ADVERTISEMENT
Maura Salwa Aqilla, Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia.