Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten dari Pengguna
Gerakan Masyarakat Peduli Lingkungan, Mahasiswa KKN Ajak Warga Terapkan 3M Plus
7 Februari 2025 15:43 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Mawadatun Ta Ahsana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Kateguhan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo - KKN Tim I Universitas Diponegoro 2024/2025 telah melaksanakan kegiatan di Balai Desa Kateguhan, Kecamatan Tawangsari, Kabupaten Sukoharjo pada Kamis (30/01/2025) yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK sejumlah 20 orang. Tema dalam kegiatan ini adalah "Pentingnya penerapan 3M plus: Gerakan masyarakat peduli lingkungan untuk mengurangi terjadinya Demam Berdarah Dengue (DBD)". Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan penyakit DBD, penyakit yang saat ini menjadi ancaman serius bagi masyarakat di beberapa wilayah Kabupaten Sukoharjo, salah satunya di Desa Kateguhan, Kecamatan Tawangsari.
ADVERTISEMENT
Dalam pelaksanaannya, Mawadatun Ta Ahsana selaku pemilik program berfokus pada edukasi pencegahan penyakit DBD melalui metode Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) 3M Plus yang sudah terbukti efektif dalam mencegah penyebaran penyakit ini. Metode 3M Plus ini mencakup 3 langkah yaitu Menguras, Menutup dan Memanfaatkan barang bekas yang berpotensi menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk aedes aegypti. Selain itu, juga terdapat pencegahan tambahan (plus) diantaranya memelihara ikan, menggunakan lotion nyamuk, menanam tanaman anti nyamuk, gotong royong, memeriksa tempat penampungan air, menggunkan kelambu saat tidur, memasang kawat kasa, menaburkan bubuk abate dan masih banyak lagi.
![Foto Kegiatan Pelaksanaan Edukasi Pentingnya Penerapan 3M Plus. Sumber: Dokumentasi Pribadi.](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1634025439/01jka06zdh39r41v4gttj9savq.jpg)
Kegiatan ini diawali dengan penyampaian materi seputar penyakit DBD, penjelasan metode PSN 3M Plus, dilanjutkan sesi tanya jawab dan diskusi dengan ibu-ibu PKK. Respon dari ibu-ibu PKK sangat antusias terhadap kegiatan ini, dibuktikan dengan adanya beberapa pertanyaan yang diajukan oleh mereka.
ADVERTISEMENT
"Selain itu, untuk mendukung kegiatan ini saya juga mengikuti pemeriksaan jentik-jentik nyamuk di beberapa rumah warga. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa tidak adanya jentik-jentik nyamuk di tempat penampungan air sekaligus memusnahkannya apabila ada" Ujar pemilik program Mawadatun Ta Ahsana.
Harapannya, dengan adanya edukasi ini dapat memberikan dampak dalam jangka panjang, dimana masyarakat Kecamatan Tawangsari, khususnya Desa Kateguhan tidak hanya memahami cara pencegahan penyakit DBD tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.