Peran Audit Manajemen Dalam Memajukan UMKM

Mawadhamay
Accounting Department
Konten dari Pengguna
20 Januari 2021 20:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mawadhamay tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Peran Audit Manajemen Dalam Memajukan UMKM
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat signifikan untuk mendukung perekonomian Indonesia. Dilihat dari banyaknya UMKM di Indonesia, UMKM sangat berkontribusi dalam membuka lapangan pekerjaan dan mampu mengatasi pegangguran. Sebagai contoh, UMKM di Kota Malang yang jumlahya sekitar 700 ribu unit. Karena di Kota Malang kaya dengan potensi bidang ekonomi melalui UMKM, apabila sekitar 10% UMKM tersebut naik kelas, maka UMKM dapat berkembang dan semakin meningkat produktivitasnya.
ADVERTISEMENT
Permasalahan yang sedang dihadapi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) salah satunya adalah keterbatasan sumberdaya baik berupa financial atau non-financial. Untuk financial berupa minimnya modal, dikarenakan modal usaha yang dimiliki terbatas yang mengakibatkan para UMKM tidak dapat menaikkan jumlah produksi dalam meningkatkan omzet. Selain itu pengelolaan keuangan UMKM tidak efisien yang akan mengakibatkan pengeluaran lebih besar dibanding pemasukan. Untuk non-financial dapat berupa pemasaran yang kurang maksimal.
Pada umumnya Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memerlukan audit manajemen. Karena audit manajemen memiliki 3 elemen dalam sasaran auditnya, yaitu kriteria, penyebab, dan akibat berdasarkan kondisi yang ada. Kriteria dapat berupa Standard Operating Procedure (SOP), untuk penyebab merupakan suatu tindakan aktual yang terdapat pada objek audit, dan akibat merupakan suatu hasil pengukuran antara aktivitas dengan kriteria yang telah diterapkan.
ADVERTISEMENT
Fungsi dari audit manajemen sangat penting bagi UMKM karena dapat menemukan masalah yang terkait, mencari peluang, dan solusi dari program atau kegiatan yang masih memerlukan perbaikan. Dengan diadakannya pengauditan internal dapat meminimalisir resiko dalam pengambilan keputusan akibat dari salah informasi dan berbagai penyimpangan yang terjadi dalam manajemen UMKM.
Selain itu, auditor dapat memberikan rekomendasi yang dibutuhkan UMKM dan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan perbaikan. Rekomendasi merupakan sebuah saran perbaikan dari pihak auditor atas kekurangan yang terjadi pada aktivitas yang diaudit. Setiap rekomendasi yang diajukan oleh seorang auditor arus dilengkapi dengan analisis yang menyangkut adanya peningkatan ekonomisasi, efisiensi, atau efektifitas yang akan dicapai dari pelaksanaan aktivitas UMKM di masa mendatang dan termasuk berbagai kemungkinan tentang kerugian yang akan terjadi
ADVERTISEMENT
Dalam mengatasi permasalahan UMKM yang modal usahanya terbatas oleh audit manajemen dapat memberikan rekomendasi, yaitu pelaku UMKM dapat memanfaatkan lembaga pendanaan. Melalui pemanfaatan lembaga pendanaan pelaku UMKM akan mendapatkan modal dari orang-orang yang berminat dalam membiayai usaha termasuk UMKM tersebut. Selain itu rekomendasi untuk mengatasi permasalahan pemasaran yang kurang maksimal, yaitu pelaku UMKM dapat memasarkan melalui pemasaran online yang tepat dan fokus dala saluran tersebut serta mengoptimalkan agar menghasilkan peningkatan yang signifikan.
Oleh : Mawadha I M ( Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang, Prodi Akuntansi )