Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.5
22 Ramadhan 1446 HSabtu, 22 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten dari Pengguna
AI dan Guru: Kolaborasi, Bukan Penggantian Dalam Pendidikan
21 Maret 2025 12:01 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Maya Dwi Astuti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
seiring berjalannya waktu, kemajuan teknologi tidak bisa dihindari lagi.teknologi sekarang sudah melekat pada diri manusia. salah satu jenis teknologi yang muncul pada abad 20 yaitu Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan. dalam dunia pendidikan Artificial Intelligence (AI) ini berkembang pesat pada saat dunia dilanda wabah Covid19 yang mengharuskan proses pembelajaran dilakukan secara daring. dengan adanya wabah ini maka terjadi perubahan besar dalam sistem pembelajaran di mana antara siswa dan pendidik harus beradaptasi dengan teknologi salah satunya yaitu Artificial Intelligence (AI).
ADVERTISEMENT
Apa Itu Artificial Intelligence (AI)?
AI atau Artificial Intelligence, adalah kecerdasan buatan yang dibuat dari mengadopsi atau mengambil kecerdasan dari manusia yang menjadikan ada beberapa tugas atau pekerjaan yang dilakukan manusia seperti belajar, pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan dipindahtugaskan ke mesin. AI itu sekarang masih menjadi isu yang sangat hangat terutama yang akhir –akhir ini menyentuh dunia pendidikan,contohnya saja AI yang paling terbaru yang sangat kita kagumi dan sering dipakai adalah ChatGPT. ChatGPT adalah salah satu Artificial Intelligence (AI), platform, robot yang apabila kita perlu sesuatu kita tinggal bertanya kepadanya.Dari situ juga muncul keresahan khususnya tenaga pendidik yaitu Guru apakah nanti Artificial Intelligence (AI) atau ChatGPT ini berpotensi menggantikan seorang Guru.
ADVERTISEMENT
Peran Guru Tidak Bisa Digantikan Oleh AI
Ketika kita membahas tentang pendidikan, satu hal yang tak bisa dimungkiri adalah peran guru yang selalu relevan dan tak tergantikan. Ada beberapa alasan mengapa guru tetap memiliki posisi penting dalam proses belajar mengajar. Pertama, interaksi sosial dan emosional yang dilakukan guru sangat krusial. Meskipun kecerdasan buatan (AI) dapat mengajarkan mata pelajaran seperti matematika atau sains, dia tidak dapat menggantikan interaksi manusia yang diperlukan dalam pendidikan. Guru berfungsi sebagai mentor yang membimbing siswa, memberikan motivasi, serta memahami perasaan mereka.
Selanjutnya, fleksibilitas dalam mengajar juga menjadi keunggulan guru. AI bekerja berdasarkan algoritma yang telah diprogram, sementara guru memiliki kemampuan untuk menyesuaikan metode pengajarnya dengan kondisi kelas dan kebutuhan beragam siswa. Terakhir, hal penting lainnya yang tidak dapat dilakukan oleh AI adalah membentuk karakter dan nilai moral. Guru mengajarkan nilai-nilai seperti empati, tolong-menolong, dan kerja sama, yang sangat diperlukan dalam kehidupan. Dengan demikian, peran guru tidak hanya terbatas pada penyampaian pengetahuan, tetapi juga dalam membentuk generasi yang berkarakter.
ADVERTISEMENT
AI Dan Guru Kolaborasi Untuk Pendidikan Yang Lebih Baik
Kolaborasi antara guru dan AI dapat memperkaya proses pembelajaran dengan berbagai cara. Misalnya, saat guru menyusun materi sesuai kurikulum, mereka bisa memanfaatkan AI untuk menganalisis kemampuan siswa dan merekomendasikan latihan atau materi tambahan yang sesuai dengan kebutuhan individu. Selain itu, dalam pembuatan konten interaktif, guru bertugas menentukan topik dan konsep yang ingin diajarkan, sementara AI dapat membantu menciptakan kuis otomatis, video edukatif, atau simulasi interaktif yang memperjelas pemahaman siswa terhadap materi. Selain itu, dalam proses evaluasi dan pemberian umpan balik, penggunaan AI dapat membuat semuanya lebih efisien, karena AI mampu memeriksa jawaban siswa secara otomatis dan menganalisis pola kesalahan. Dengan demikian, guru dapat menyesuaikan metode pengajaran mereka sesuai dengan kebutuhan siswa.. Kecerdasan buatan (AI) menawarkan berbagai manfaat dalam bidang pendidikan, namun bukan untuk menggantikan peran guru. Sebaliknya, kolaborasi antara AI dan guru sangat penting dalam menciptakan sistem pembelajaran yang lebih baik. Guru berperan utama dalam membentuk karakter dan membimbing siswa, sedangkan AI berfungsi sebagai alat pendukung yang membuat proses pembelajaran menjadi lebih efisien dan efektif. Pendidikan yang ideal bukanlah pendidikan tanpa kehadiran guru, melainkan pendidikan di mana AI dan guru saling melengkapi untuk menghadirkan pengalaman belajar yang lebih baik bagi generasi mendatang.
ADVERTISEMENT
Maya Dwi Astuti, Mahasiswa Pendidikan Matematika Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH)