Konten dari Pengguna

5 Perkara Yang Dapat Membatalkan Wudhu

Maya Indira Jayanti
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta-Jurusan Perbandingan Mazhab Fakultas Syariah dan Hukum
3 Juli 2024 7:13 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Maya Indira Jayanti tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Wudhu merupakan salah satu syarat sah sholat. Tidak sah jika orang yang melakukan sholat tanpa wudhu, dalam situasi normal.
ADVERTISEMENT
Maka dari itu, menjaga wudhu dari hal yang dapat membatalkan nya sangatlah penting ketika sedang atau akan melaksanakan sholat.
ilustrasi berwudhu. Sumber: Freepik.com
Apa saja hal-hal yang dapat membatalkan wudhu?

Hal-Hal Yang Membatalkan Wudhu.

perkara membatalkan wudhu wajib diketahui oleh umat islam khususnya muslim di indonesia yang menganut mazhab Syafi'i. Rasulullah SAW pernah bersabda: "Tidaklah sholat diterima apabila tanpa wudhu."

1. Sesuatu yang keluar dari kemaluan

Yang termasuk membatalkan wudhu adalah apapun yang keluar dari kemaluan (Qubul & Dubur). Dan yang keluar itu bisa apa saja termasuk benda cair seperti air kencing, air mani, wadi, mazdi, darah, nanah, atau cairan apapun. Dan termasuk juga najis yang wujud nya berupa gas seperti kentut. Semuanya itu bila keluar lewat dua lubang qubul dan dubur maka wudhu nya menjadi batal.
ADVERTISEMENT
Dalil nya adalah Firman Allah:
"Atau apabila salah seorang dari kamu datang dari tempat buang air." (QS. Al-Maidah Ayat 6)

2. Tidur dalam Keadaan Tidak Duduk

Yang termasuk membatalkan wudhu adalah tidur dalam keadaan tidak menempatkan bokong/pantat ke lantai.
Dalil yang melandasi ini:
"Siapa yang tidur hendaklah dia berwudhu." (HR. Abu Daud dan Ibnu Majah)

3. Hilang Akal

Yang termasuk membatalkan wudhu adalah hilang akal sebab pingsan, mabuk, gila. Dalil yang melandasi hal ini adalah qiyas pada masalah tidur. Orang yang tidur itu tidak sadarkan diri apalagi hilang akal karena mabuk misalnya. Yang sama-sama tidak sadarkan diri. Maka wudhu nya juga batal.

4. Sentuhan Kulit dengan yang Bukan Mahram

Yang termasuk membatalkan wudhu adalah sentuhan kulit antara pria dan wanita yang bukan mahram. Perlu diketahui bahwa jika sentuhan yang terjadi adalah menyentuh kuku, gigi, dan rambut wanita maka wudhu nya tidak batal. Apabila sentuhan kulit dengan kulit yang ada kain menghalangi maka wudhu nya juga tidak batal.
ADVERTISEMENT
Begitu juga sentuhan dengan sesama mahram wudhu nya juga tidak batal. Bagi yang masih bingung apa itu mahram. Mudah nya mahram adalah orang yang haram kita nikahi seperti ibu kandung kita misalnya. Maka sentuhan dengan ibu kandung tidal batal wudhunya. Dan sebaliknya bukan mahram adalah orang yang halal kita nikahi. Seperti wanita lain yang bukan keluarga kita misalnya. Maka jika sentuhan kulit dengan kulit wudhunya batal.
Dalil yang melandasi ini:
Dari Ibnu Syihab dari Salim bin Abdullah bin Ibnu Umar dari Umar bin khattab berkata: Mencium istri dan menyentuhnya termasuk Mulamasah. Siapa yang mencium istrinya atau menyentuh maka wajib baginya berwudhu. (HR Malik dalam Al-Muwatto' dan Imam Baihaqi. Sanad Hadis ini Paling Sahih)
ADVERTISEMENT

5. Menyentuh Qubul & Dubur (Kemaluan)

Yang termasuk membatalkan wudhu adalah menyentuh 2 kemaluan tanpa menggunakan penghalang. Adapun jika ada kain yang menghalangi maka wudhu nya tidak batal.
Dalil yang melandasi hal ini:
"Siapa yang menyentuh kemaluannya maka harus berwudhu." (HR Ahmad dan At-Tirmidzi)