Mengenal Bahasa Indonesia Timur Melalui Lagu-lagu Daerah

Sumber Foto : pexels.com

Setiap daerah tentunya memiliki lagu daerahnya masing-masing. Beberapa dari lagu daerah tersebut ada yang sangat populer dan mungkin sudah kita hafal. Sebagai contoh adalah lagu berjudul Yamko Rambe Yamko dan Apuse yang berasal dari Indonesia Timur. Tentu kita sudah sangat hafal dengan lagu tersebut, bukan?

Kedua lagu tersebut memiliki bahasa dan makna yang sangat menarik untuk didengarkan. Tidak heran lagu Yamko Rambe Yamko dan Apuse sangat populer di Indonesia dan bahkan sejak SD kita telah mengenal lagu ini. Untuk itu, pada artikel ini kita akan meng-explore keindahan bahasa dan maknanya.

Mengenal Keindahan Bahasa Indonesia Timur Melalui Lagu Daerah Yamko Rambe Yamko

Indonesia Timur adalah kawasan yang terletak di bagian timurnya Indonesia. Ini meliputi wilayah Papua, Sulawesi, Kepulauan Nusa Tenggara dan Maluku. Secara budaya, Indonesia Timur cukup memiliki perbedaan dengan wilayah Indonesia Tengah dan Barat.

Bukan hanya dari sisi budaya, namun Indonesia Timur juga memiliki perbedaan dalam penggunaan bahasa. Kita dapat melihat perbedaan bahasa tersebut dari lagu-lagu daerahnya yang sangat beragam.

Keindahan bahasa Indonesia Timur tertuang dalam setiap syair lagu daerah, seperlu lagu Apuse, Angin Mamiri, hingga lagu yang berjudul Sajojo. Sebenarnya masih banyak lagi lagu-lagu daerah yang sangat terkenal berasal dari Indonesia Timur.

Setiap syair pada lagu daerah Indonesia Timur memiliki keindahan tersendiri yang tidak ada dalam lagu-lagu lain. Kita ambil contoh lagu yang berjudul Yamko Rambe Yamko. Lagu tersebut memiliki lirik seperti demikian;

Hee yamko rambe yamko aronawa kombe

Hee yamko rambe yamko aronawa kombe

Teemi nokibe kubano ko bombe ko

Yumano bungo awe ade

Teemi nokibe kubano ko bombe ko

Yumano bungo awe ade

Hongke hongke hongke riro

Hongke jombe jombe riro

Hongke hongke hongke riro

Hongke jombe jombe riro

Lagu tersebut tersusun dari syair-syair indah tentang peperangan dan kepahlawanan. Yamko Rambe Yamko bercerita tentang sebuah peperangan dalam negeri yang menyebabkan para pahlawan berguguran. Pahlawan tersebut diistilahkan sebagai Bunga Bangsa.

Sebagaimana yang kita ketahui, bahwa perjuangan rakyat untuk mempertahankan tanah Papua penuh dengan pengorbanan. Banyak para pahlawan yang gugur dalam peperangan melawan penjajah. Setidaknya kita mengenal 5 pahlawan dari Papua, yaitu Silas Papare, Frans Kaisiepa, Marthen Indey, Machmud Singgeri Rumagesan dan Johanes Ibraham Dimara.

Selain indah, syairnya juga sangat mudah untuk dihafalkan. Tidak heran hampir seluruh warga negara Indonesia hafal dengan lagu daerah yang berasal dari Indonesia Timur satu ini. Lagu Yamko Rambe Yamko diciptakan oleh Dr.Yusuf hartono,M.SC.

Eksplore Bahasa Indonesia Timur dalam Lagu Apuse

Di atas kita telah sedikit meng-explore keindahan bahasa dalam lagu Yamko Rambe Yamko. Di pembahasan tersendiri ini kita akan meng-explore bahasa dalam syair lagu Apuse. Di mana lagu ini juga sangat populer dan mudah untuk dihafalkan.

Berikut adalah liriknya:

Apuse kokon dao

Yarabe soren doreri

Wuf lenso bani nema baki pase

Apuse kokon dao

Yarabe soren doreri

Wuf lenso bani nema baki pase

Arafabye aswarakwar

Arafabye aswarakwar

Sebagaimana yang teks lirik yang telah ditulis di atas, jika lagu Apuse ini memiliki syair yang sangat indah. Liriknya sangat mudah dihafal dan menjadi salah satu lagu daerah yang paling populer, bukan hanya di Papua tapi di seluruh Indonesia.

Lagu tersebut bercerita tentang seorang cucu yang ingin merantau atau pergi ke negeri yang bernama Teluk Doreri. Teluk tersebut berada di Papua Barat tepatnya di Manokwari dan pernah menjadi pelabuhan yang sangat penting.

Teluk Doreri merupakan pintu jika ingin masuk melalui jalur laut ke Manokwari. Teluk ini juga dalam sejarahnya merupakan pelabuhan yang dipergunakan untuk kapal nasional, domestik dan antar pulau di Papua.

Dia berpamitan dengan nenek-kakeknya yang sangat dicintai. Kakek-neneknya memegang sapu tangan sambil melambaikan tangan. Sapu tangan sebagai simbol untuk tidak menangis dan menahan air mata. Sedangkan melambaikan tangan adalah simbol restu untuk kepergian sang cucu tercinta.

Lagu Apuse merupakan lagu yang berasal dari Biak, provinsi Papua. Lagu ini diciptakan oleh Guruh Sukarno Putra dan dipopulerkan oleh penyanyi lokal bernama Corry Rumiono.

Irama lagu Apuse terdengar sangat indah dan sederhana, sehingga lagu ini sangat sering digunakan dalam pelajaran sekolah kesenian.

Bahkan, karena sangat indah, irama lagu Apuse sering sekali digunakan untuk yel-yel saat mendukung tim nasional sepakbola Indonesia. Walaupun memang liriknya diubah namun tetap mempertahankan iramanya. Lagu tersebut kini populer dengan judul Garuda di Dadaku.

Penutup

Lagu yang berjudul Apuse memiliki makna yang sangat dalam tentang perpisahan nenek-kakek dan sang cucu. Kandungan bahasa dan syair di dalamnya adalah bukti bahwa bahasa Indonesia Timur sangat indah dan menarik. Demikian dan semoga bermanfaat.