Konten dari Pengguna

Media Pembelajaran Kreatif dan Inovatif : E-Comic dalam Pembelajaran Sejarah

Maya D Maulidya
Panggilan nama Maya, Salah satu mahasiswa Universitas Jember, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
16 Desember 2022 14:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Maya D Maulidya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
contoh e-comic materi sejarah , sumber foto milik prinadi
zoom-in-whitePerbesar
contoh e-comic materi sejarah , sumber foto milik prinadi
ADVERTISEMENT
Proses Pembelajaran
Kegiatan belajar adalah proses belajar yang melibatkan dua orang atau lebih untuk memperoleh pengetahuan, baik ilmu maupun keterampilan dan nilai-nilai positif dengan memanfaatkan berbagai sumber untuk belajar salah satunya adalah menggunakan sebuah media pembelajaran. Adanya media pembelajaran diharapkan dapat mempermudah jalannya kegiatan pembelajaran, baik digunakan dalam kegiatan belajar secara mandiri maupun kegiatan pembelajaran dikelas dimana semua hal tersebut ditandai dengan proses belajar atau learning process (Rohani, 2019).
ADVERTISEMENT
Penggunaan media pembelajaran sangat diperlukan dalam proses belajar mengajar yang berguna untuk mempermudah transfer informasi yang terjadi pada kegiatan pembelajaran. Media Pembelajaran yang kreatif dan Inovatif salah satunya adalah media pembelajaran E-Comic.
Media Pembelajaran E-Comic dan Materi Sejarah
E-Comic atau Elektronik Comic sebagai media pembelajaran menjadi salah satu media yang tepat digunakan khususnya dalam kegiatan belajar sejarah, hal ini didukung dengan pertanyaan bahwa komik sebagai media belajar memiliki sifat yang sederhana, jelas, menarik, mudah dipahami dan lebih bersifat personal dengan perspektif pembaca sehingga bersifat informatif dan edukatif bagi siswa (Rohani, A. 1997).
Perkembangan zaman di masa sekarang menuntut para guru untuk mampu mengikuti arus kemajuan teknologi, maka jika komik sudah berkembang sejak dulu dalam pengerjaannya yang digambar manual, di masa sekarang komik dapat dikembangkan secara digital menjadi Elektrik Comic yang bisa juga dimanfaatkan sebagai sebuah media pembelajaran khususnya mata pelajaran sejarah.
ADVERTISEMENT
Proses belajar sejarah yang biasanya masih disampaikan dengan cara ceramah dan cenderung membosankan bagi siswa maka hal tersebut bisa diatasi dengan menggunakan media pembelajaran E-Comic. Materi sejarah yang memang banyak menjelaskan kejadian atau peristiwa-peristiwa masa lalu jika hanya diajarkan dengan media buku tulis dapat membuat siswa kurang paham karena banyaknya narasi sejarah yang harus mereka baca dan pahami. Materi sejarah bisa dikemas secara menarik dengan menggunakan Elektronik Comic dimana narasi-narasi sejarah bisa divisualisasikan dengan gambar-gambar yang menarik perhatian siswa disertai dengan penjelasan materi yang dimuat di dalam komik tersebut.
Komik dalam hal ini dikatakan mampu menjadi alat untuk menyampaikan sebuah pesan. Pesan yang dimaksud adalah materi yang akan disampaikan kepada peserta didik, adanya proses pembelajaran yang merupakan proses penyampaian informasi berupa ilmu atau proses komunikasi belajar. Hal tersebut bisa berjalan dengan maximal salah satunya dengan adanya penyampaian pesan dengan media atau alat yang tepat sehingga pesan dapat tersalurkan secara jelas, runtut, dan menarik (Waluyanto, 2005).
ADVERTISEMENT
Penyampaian materi sejarah yang banyak menjelaskan kronologis suatu peristiwa dan menjelaskan urut-urutan waktunya bisa tersampaikan dengan runtut dan jelas bahkan menjadi menarik jika menggunakan media pembelajaran E-Comic. E-Comic bisa dibuat dengan beberapa platform yang dapat diakses secara gratis melalui PC atau Smartphone salah satunya adalah StoryBoard.
Referensi :
Rohani. 2019. Diktat Media Pembelajaran. Fakultas Ilmu Tarbiyah Dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, 1–95.
Rohani, A. 1997. Media Instruksional Edukatif. Jakarta: Rineka Cipta.
Waluyanto, H, D. 2005. Komik Sebagai Media Komunikasi Visual Pembelajaran. Jurnal Pendidikan, Vol. 7. No. 1:45-55.