Konten dari Pengguna

Strategi Bermain Peran Menciptakan Kelas Sejarah Yang Menyenangkan

Maya D Maulidya
Panggilan nama Maya, Salah satu mahasiswa Universitas Jember, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
14 November 2022 20:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Maya D Maulidya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Praktek Strategi Pembelajaran Role Player Modern - Narasi Cerita Demontrasi Masa Orde Baru Menuju Reformasi sumber foto Kelas Pendidikan Sejarah Universitas Jember
zoom-in-whitePerbesar
Praktek Strategi Pembelajaran Role Player Modern - Narasi Cerita Demontrasi Masa Orde Baru Menuju Reformasi sumber foto Kelas Pendidikan Sejarah Universitas Jember
Belajar Sejarah sering diartikan sebagai pembelajaran yang membosankan oleh kebanyakan orang, tidak jarang jika kita bertanya pada siswa SMA mengenai mata pelajaran sejarah maka rata-rata dari mereka akan mengatakan bahwa belajar sejarah adalah hal yang membosankan.
ADVERTISEMENT
Arti Pembelajaran Sejarah
Pembelajaran merupakan sebuah proses belajar mengajar antara guru atau tenaga pendidik dengan peserta didiknya dengan tujuan mentransfer ilmu atau sebuah materi yang dipelajari siswa di kelas. Sejarah sendiri menurut salah satu ahli barat bernama J Bank menyatakan semua kejadian atau peristiwa yang terdapat di masa lampau dan menurutnya sejarah memiliki fungsi untuk memahami perilaku masa lampau, kehidupan saat ini dan masa depan. Pembelajaran sejarah seharusnya dapat membuat kegiatan belajar yang menyenangkan karena memang di sini pembahasannya mengenai peristiwa masa lampau. Pelajaran sejarah seharusnya bisa dikemas dengan cara yang menarik agar siswa tidak lagi mengatakan bahwa belajar sejarah adalah hal yang membosankan.
Penggunaan Strategi dalam Proses Pembelajaran
ADVERTISEMENT
Pada kegiatan belajar mengajar terdapat proses penyaluran informasi berupa ilmu dari tenaga pendidik ke peserta didik. Pada proses tersebut guru harus memiliki kemampuan intelektual yang tinggi, namun tidak hanya itu yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran karena pada dasarnya juga diperlukan sebuah perangkat pembelajaran berupa model pembelajaran dan metode pembelajaran serta perlunya strategi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Komponen pembelajaran tersebut memang diperlukan dalam proses pembelajaran karena berdasarkan realitanya masih banyak lembaga sekolah yang tidak menerapkan kesesuaian proses pembelajaran yang baik dan benar. Pihak sekolah maupun tenaga pendidik masih jarang menggunakan model, metode dan strategi yang benar sehingga tidak heran jika suatu kegiatan belajar mengajar dapat membosankan bagi peserta didik.
ADVERTISEMENT
Kegiatan pembelajaran yang membosankan bisa dikarenakan kurangnya kepekaan seorang guru terhadap kebutuhan peserta didik. Seorang tenaga pendidik memang dituntut untuk bisa menghidupkan suasana kelas terutama agar pembelajaran yang berlangsung tidak membosankan serta tujuan pembelajaran dapat tercapai. Pembelajaran materi sejarah memang berbeda dengan materi pelajaran yang lainnya dikarenakan dalam mempelajari sejarah ini banyak mengemukakan peristiwa masa lampau. Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk menciptakan kondisi kelas sejarah yang menyenangkan adalah dengan menggunakan strategi Role Player.
Strategi Pembelajaran Role Player
Strategi Role Player atau Strategi bermain peran adalah strategi yang bisa digunakan untuk menerangkan materi juga bisa untuk menekankan aspek sikap siswa baik pembentukan karakter maupun kepribadian siswa. Strategi Ini sangat cocok dan bisa digunakan dalam kelas sejarah karena adanya materi sejarah berupa peristiwa-peristiwa masa lalu. Narasi peristiwa masa lalu tersebut bisa direka ulang adegannya dengan menggunakan permainan peran oleh peserta didik. Dapat dikatakan Strategi Role Player ini sangat tepat untuk mengajarkan materi sejarah dan sebagai solusi untuk menciptakan kelas sejarah yang tidak membosankan.
ADVERTISEMENT
Strategi Role Player sendiri terbagi dalam dua jenis yakni Role Player Tradisional dan Role Player Modern. Perbedaan dari 2 jenis Role Player ini terletak pada penyajian perannya. Role Player yang bersifat tradisional merupakan permainan peran yang sesuai dengan narasi cerita atau skrip peristiwa yang telah dibuat sebelumnya. Role Player yang bersifat modern merupakan adanya permainan peran yang diperbolehkan untuk mengimprovisasi narasi cerita sesuai keinginan tokoh atau seseorang yang memainkan peran tersebut.
Langkah-langkah mempraktikkan Role Player Modern
Sebelum memulai guru mempersiapkan terlebih dahulu sebuah teks narasi cerita terkait dengan materi yang akan dipelajari di kelas.
Langkah-langkahnya sebagai berikut :
ADVERTISEMENT
Kelas yang menyenangkan
Dengan menggunakan strategi Role Player dapat menciptakan kelas yang menyenangkan hal ini dikarenakan ada nya interaksi yang timbul baik antara peserta didik dengan peserta didik yang lain maupun peserta didik dengan guru. Suasana kelas yang dibuat seperti ruang drama dengan adanya permainan peran tokoh - tokoh yang dilakukan oleh peserta didik dapat memunculkan suasana kelas yang baru bagi siswa. Penggunaan strategi pembelajaran ini juga sangat bisa digunakan dalam pelajaran sejarah sehingga jika pada realitanya banyak guru sejarah yang mengajar secara monoton dan membuat peserta didik mudah bosan maka strategi ini dapat digunakan dalam kelas sejarah. Hal tersebut berkaitan dengan materi sejarah yang banyak membahas peristiwa di masa lampau sehingga narasi - narasi sejarah tersebut tidak hanya dengan cara diterangkan saja oleh tenaga pendidik namun juga bisa dikemas dengan cara direka ulang adegan peristiwanya dengan menggunakan strategi role player.
ADVERTISEMENT
Cara guru mengajar memang sangat menentukan terlaksananya kegiatan pembelajaran di kelas sehingga sangat penting bagi guru untuk dapat memilih dan menentukan acara apa yang tepat digunakan dalam pembelajaran agar kegiatan belajar mengajar dapat berjalan dan terlaksana dengan baik serta tujuan pembelajaran dapat tercapai.