Konten dari Pengguna

Harmoni Riang Berwisata Sambil Mengenal Sejarah Di Museum Jenderal Soedirman

Mayang Zahwan
Saya adalah seorang Mahasiswi program studi Ilmu Komunikasi dari Universitas Amikom Purwokerto. Memiliki minat dan bakat dalam bidang seni.
21 Juni 2023 18:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mayang Zahwan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Suasana Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman di Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada hari Kamis (08/062023).
zoom-in-whitePerbesar
Suasana Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman di Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah pada hari Kamis (08/062023).
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PURWOKERTO - Museum Jenderal Soedirman yang berlokasikan di Pinggiran kota berdekatan dengan jalan raya yang menghubungkan antara kota Purwokerto - Ajibarang, di Jalan Patimura, Dusun II, Pasir Kidul, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, kamu bisa berwisata sambil mengenal sejarah sambil menikmati panorama hijaunya taman, dan sepoi-sepoi angin diiringi suara gemerisik daun dan suara deru kendaraan berlalu lalang. Pada museum ini terdapat berbagai peninggalan-peninggalan sejarah dari Panglima Besar Jenderal Soedirman mulai dari biodata lengkap, hingga relief-relief duplikat indah nan artistik dan ikonik menggambarkan perjalanan Sang Jenderal Besar. Sambil menikamati suasana tenang bercampur hiruk pikuk, terdapat pula area taman bermain anak-anak, 'becak-becakan', terapi ikan, kantin atau warung makanan, mushola dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Dalam Museum ini terdapat dua bagian utamanya, yakni bagian dalam dan bagian luar. Pada bagian dalam, kamu dapat menjumpai biodata lengkap Jenderal Soedirman dan riwayat hidup perjalanan Sang Jenderal Besar. Ada pula lukisan-lukisan dan patung ikonik Jenderal Soedirman, serta terdapat relief duplikat peninggalan seperti Diorama perjalanan Jenderal Soedirman, Tandu yang digunakan Jenderal Soedirman saat sakit dan juga alat-alat senapan yang digunakan Jenderal Soedirman ketika berada di medan perang. Sedangkan untuk bagian luar, terdapat relief patung-patung berukuran besar yang menggambarkan Sang Jederal Besar tengah menunggangi kudanya saat perang memperebutkan Yogyakarta kembali sebagai Ibukota Indonesia pada saat itu, kemudian adanya relief tank-tank yang digunakan pada masa perang kemerdekaan pada tahun 1945 masa itu.
Salah satu Diaroma yang terdapat di dalam Museum Panglima Besar Jenderal Soedirman.
Untuk masuk kedalam Musium ini, kamu hanya perlu mengeluarkan Rp3000,- saja untuk harga tiket masuk per-orang nya, dan tidak ada biaya parkir alias gratis. Untuk jam operasional, Museum Jenderal Sudirman ini buka setiap hari Senin hingga Minggu, dan mulai buka pada pukul 08.00 WIB hingga 15.30 WIB (jam operasional bisa bersifat situasional).
ADVERTISEMENT
Berwisata memang suatu kegiatan yang mengasyikan, dan mengenal sejarah adalah kegiatan yang mendidik dan membangun karakter seseorang dari segi nilai intrinsik juga memberikan manfaat praktis dan pemikiran yang kritis akan adanya perjuangan yang telah dilakukan oleh para pejuang yang terjadi di Masa Lampau. Museum ini cocok untuk dikunjungi oleh berbagai kalangan, khususnya para pelajar dan anak-anak yang bertujuan untuk mengedukasi tentang bagaimana perjuangan pertumpahan darah pada masa itu yang dihadapi oleh Sang Panglima Besar Jenderal Soedirman dalam riwayat perjuangannya, atau untuk orang-orang yang hanya sekedar ingin lebih mengenal mengenai sejarah.