Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa UNTAG Bermitra Dengan BSIS, Menciptakan Ekonomi Mandiri Warga Sekitar
25 Juni 2022 15:08 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Maydinda Nur Maharani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Prodi Ilmu Komunikasi Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya menjalin kemitraan dengan Bank Sampah Induk Surabaya (BSIS), yang berlokasi di Jalan Ngagel Timur No. 26 Surabaya. Kegiatan ini merupakan program lanjutan dari semester sebelumnya.
ADVERTISEMENT
"Tujuan kami menjalin kemitraan dengan BSIS, agar mahasiswa program MBKM mendapat pengetahuan tentang kewirausahaan berbasis lingkungan, serta mengasah visi, misi maupun inovasi untuk peduli dengan lingkungan sekitar”, ujar Dra. Noorshanti Sumarah, M.IKom saat menitipkan enam mahasiswanya kepada kepala BSIS, Anjar Putro W, S.I.Kom
Sementara itu dalam sambutannya, Kaprodi Ilmu Komunikasi Mohammad Insan Romadhan, S.I.Kom. M.Med.Kom menjelaskan tujuan pelaksanaan program MBKM, dicsamping kegiatan magang dan kuliah tamu praktisi, di lain sisi sebagai pengamalan Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam pengabdian kepada masyarakat. Senin (14/02).
Anjar Putro menyambut kerja sama ini dengan baik dan menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan UNTAG Surabaya, khususnya Prodi Ilmu Komunikasi. Pihaknya berjanji akan memberikan pembekalan dasar berwirausaha dengan mengenalkan nilai guna pemanfaatan dan pengelolaan limbah anorganik.
ADVERTISEMENT
Pembelajaran ini dimaksudkan mendorong peran mahasiswa untuk ikut serta membangkitkan pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis lingkungan, di tengah masyarakat perkotaan. Pemanfaatan limbah lingkungan dengan tepat, menghasilkan nilai ekonomis dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Manfaat lain dengan langsung turun ke lapangan, diharapkan saat mahasiswa lulus kuliah, akan lebih mudah mendapatkan lapangan pekerjaan dan bahkan menciptakan lapangan kerja mandiri dengan pengalaman yang didapat selama program magang.
Agar mahasiswa mahasiswa memahami alur tugas, direktur BSIS Maulana Adam Moestoffa, S.I.Kom menjelaskan time schedule dan mengarahkan teknik pelaksanaan sebelum turun ke lapangan.
Pada saat turun ke lapangan, team kami yang beranggotakan saya sendiri Maydinda Nur Maharani, Dwi Nastiti S, dan Kristina Nembong mendapat tugas kunjungan ke Bank Sampah Unit yang berlokasi di Rejo Asri No 76 Surabaya. Tugas yang dibebankan kepada team kami adalah pengumpulan data, sosialisasi, pemilahan sampah dan packing. Team kami sangat terkesan akan antusias warga dalam pengolahan limbah rumah tangga, karena menurut data yang kami peroleh dari Ibu Ira selaku ketua pengurus PKK, BSU Rejo Asri sudah berjalan delapan tahun. Rabu (30/02).
Dari pengalaman yang kami peroleh di lapangan, membuat kami berinisiatif untuk mengaktifkan kembali BSU UNTAG Surabaya dengan menggandeng pihak kampung dan pengelola bisnis perhotelan sekitar kampus.
ADVERTISEMENT
Setelah melaksanakan survei, dilanjutkan dengan sosialisasi dan edukasi, serta pendekatan menggunakan strategi komunikasi pemasaran, akhirnya team berhasil menjalin kerja sama dengan empat mitra, yaitu My Life Style Hotel, My Studio Hotel yang berlokasi di Jl Gubeng Kertajaya, serta dua mitra BSU Kampung di Jl Semolowaru Surabaya.
Apresiasi positif dari pihak pengelola bisnis perhotelan di antaranya dari Supervisor Housekeeping My Life Style Hotel dan My Studio Hotel
“Dengan adanya kerja sama ini, hotel kami dapat ikut serta mengurangi sampah plastik yang dibuang begitu saja ke TPA, sekaligus menambah pendapatan karyawan housekeeping kami”, kata Arip, supervisor housekeeping My Life Style Hotel. Jum`at (20/05).
Sedangkan mitra BSU Kampung di Pumpungan IV/16 Surabaya yang dipimpin ketua RT setempat, bahkan mengharapkan pendampingan dari mahasiswa Prodi Ilkom Untag Surabaya terus berlangsung hingga dua semester.
ADVERTISEMENT
“Kami berharap kepada mahasiswa Untag Surabaya, agar kemitraan dengan BSIS yang sudah berlangsung dapat dipertahankan dan mendapat pendampingan dari mahasiswa Untag selama setahun. Kami sadar program MBKM hanya berjalan satu semester, namun kami berharap mendapat pendampingan selama setahun dengan mekanisme dan sesuai program kampus. Pendampingan yang tidak terputus dan berkelanjutan, diharapkan membiasakan warga mengelola Bank Sampah Unit”, ujar Amrun selaku Ketua RT Pumpungan IV. Sabtu (11/06).
#UntagSurabaya #KitaUntagSurabaya #UntukIndonesia #UntagSurabayaKeren #EcoCampus #KampusKompeten