Konten dari Pengguna

Pentingnya Etika Komunikasi Di Media Sosial

Maylani Cahya Pratiwi
Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University
12 Maret 2024 11:06 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Maylani Cahya Pratiwi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari kita karena media sosial menjadi platform untuk kita dapat berkomunikasi, berbagi informasi, dan terhubung dengan orang lain di seluruh dunia. Namun, dibalik kecanggihan dan kemudahan yang diberikan oleh media sosial terdapat tantangan serius yang perlu diatasi, yaitu masalah etika.

ADVERTISEMENT
Maylani Cahya Pratiwi (Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media SV IPB University)
Sumber: Freepik
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Freepik
Pentingnya etika di media sosial tidak bisa kita abaikan karena perilaku yang tidak etis dapat memiliki dampak yang merugikan pada individu, masyarakat, dan bahkan bangsa secara keseluruhan.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan laporan We Are Social menunjukkan jumlah pengguna aktif media sosial di Indonesia sebanyak 167 juta orang pada Januari 2023. Jumlah tersebut setara dengan 60,4% dari populasi di dalam negeri. Pada Januari 2023, Indonesia memiliki sekitar 167 juta pengguna aktif media sosial. Meskipun terjadi penurunan sebesar 12,57% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 191 juta jiwa, angka ini tetap menunjukkan tingginya penetrasi media sosial di Indonesia1. Waktu yang dihabiskan oleh pengguna media sosial di Indonesia rata-rata mencapai 3 jam 18 menit setiap harinya.
Penggunaan media sosial sebagai sarana komunikasi harus memperhatikan unsur etika agar tidak terjadi permasalahan bagi pihak-pihak tertentu dan berujung pada tindakan pelanggaran hukum. Etika komunikasi hadir sebagai suatu pendidikan dan pedoman berperilaku di dunia maya, etika komunikasi menarik untuk dikaji lebih lanjut karena dengan adanya pemahaman terkait hal ini dapat menjadi kontrol tersendiri bagi pengguna media sosial dalam berkomunikasi di media sosial.
ADVERTISEMENT
Dalam artikel ini, akan lebih lanjut mengkaji tentang pentingnya etika di media sosial, memahami lebih dalam mengenai etika di media sosial, dan menerapkan etika komunikasi di media sosial. Dengan memahami dan menerapkan etika komunikasi ini, kita dapat membangun lingkungan media sosial yang lebih sehat, lebih aman, dan lebih bermakna bagi semua pengguna.
Etika Komunikasi
Menurut Abdul Samad Arief, dkk dalam buku Dasar-Dasar Komunikasi Bisnis (2021), etika adalah prinsip untuk mengatur perilaku dalam masyarakat. Sedangkan komunikasi adalah hubungan interaksi antarmanusia, berupa pengiriman dan penerimaan pesan. Jadi etika komunikasi bisa diartikan sebagai prinsip yang mengatur hubungan interaksi antar manusia. Etika komunikasi juga dapat diartikan sebagai norma, nilai, dan tingkah laku dalam menjalin komunikasi.
ADVERTISEMENT
Dengan berkomunikasi manusia dapat saling berhubungan satu sama lain untuk menjalani kehidupan sehari-hari mereka. Pada umumnya bentuk komunikasi yang dilakukan oleh manusia adalah bahasa tubuh, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Dalam menyampaikan pesan dari komunikator ke komunikasi tersebut diperlukan adanya aturan atau etika. Hal ini dikarenakan saat ini manusia hidup dalam masyarakat yang terus berkembang.
Menurut Survei Pew Research Center lebih dari 70% orang dewasa di Amerika Serikat percaya bahwa etika dalam komunikasi sangat penting untuk kesuksesan pribadi dan profesional mereka. Survei ini menunjukkan bahwa kesadaran akan pentingnya etika komunikasi sedang meningkat.
Dengan etika komunikasi yang baik akan terjalin hubungan yang baik dan harmonis antar manusia. Misalnya, menghindari konflik, dan meningkatkan efektivitas komunikasi. Etika komunikasi membantu kita menjadi komunikator yang lebih baik, dengan kemampuan untuk mendengarkan dengan empati, berbicara dengan jujur, dan menghormati orang lain. Sebaliknya apabila tidak ada etika komunikasi yang baik maka akan menimbulkan kesalahpahaman dan kemudian menyebabkan perselisihan.
ADVERTISEMENT
Penerapan Etika Komunikasi Dalam Menggunakan Media Sosial
Menurut Nasrullah (2015) media sosial adalah medium di internet yang memungkinkan pengguna merepresentasikan dirinya maupun berinteraksi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi dengan pengguna lain membentuk ikatan sosial secara virtual. Dari beberapa manfaat dari munculnya media sosial ini, muncul juga permasalahan komunikasi yang dialami. Permasalahan tersebut muncul akibat penggunanya mengabaikan etika dalam berkomunikasi. Tidak jarang media sosial tersebut digunakan untuk menceritakan segala aktivitas yang dikerjakan dan menjadi tempat untuk meluapkan emosi dengan mengesampingkan etika.
Penerapan etika komunikasi di media sosial menjadi semakin penting untuk memastikan bahwa interaksi online yang dilakukan di media sosial mencerminkan nilai-nilai kesopanan, menghargai, dan menghormati orang lain. Dalam dunia digital, terutama ketika berinteraksi melalui platform media sosial, kita perlu memahami dan mengamalkan etika yang baik. Berikut adalah beberapa etika komunikasi di media sosial yang sebaiknya diterapkan. Pertama, tidak menyebarkan informasi-informasi terkait dengan SARA (Suku, Agama, dan Ras) dan pornografi. Kedua, tidak menelan mentah-mentah informasi yang didapat dari media sosial sebab tidak jarang sekarang ini beredar berita hoax. Ketiga, tidak menyebarkan hasil karya orang lain atau informasi tanpa mencantumkan sumber. Aspek etika komunikasi tersebut merupakan aspek dasar yang seharusnya sudah diterapkan oleh setiap pengguna media sosial, namun seringkali pengguna media sosial mengabaikan untuk menerapkan etika komunikasi tersebut. Maka dari itu, seharusnya aspek tersebut sebaiknya sudah mulai dibiasakan dan diterapkan dalam etika komunikasi di media sosial.
ADVERTISEMENT
Pada dasarnya, setiap pengguna media sosial memiliki kontrol penuh terhadap aktivitas atau perilaku yang dilakukan di media sosial. Setiap pengguna media sosial harus dapat bertindak secara dewasa dan bertanggung jawab atas semua aktivitas yang dilakukan di media sosial. Maka dari itu, perlu adanya kesadaran bahwa komunikasi di media sosial dengan di dunia nyata, dan tetap harus memperhatikan etika komunikasi dalam media sosial, yaitu misalnya dengan tatap mematuhi norma dan aturan yang telah disepakati.
Kesimpulan
Dalam era media sosial saat ini, menerapkan etika komunikasi sangatlah penting. Etika komunikasi memainkan peran dalam memastikan bahwa interaksi yang terjadi di media sosial mencerminkan nilai-nilai kesopanan, menghargai, dan menghormati orang lain. Penting bagi setiap individu untuk memahami bahwa penggunaan media sosial sebagai sarana komunikasi harus memperhatikan unsur etika. Hal ini mencakup tidak menyebarkan informasi sensitif, tidak menelan mentah-mentah berita hoax, dan menghormati hak cipta orang lain. Setiap pengguna media sosial memiliki kendali penuh atas perilaku mereka di platform tersebut. Oleh karena itu, kesadaran akan pentingnya menjaga etika komunikasi, baik dalam dunia nyata maupun di media sosial, merupakan hal yang sangat penting. Dengan memperhatikan nilai, norma, dan aturan yang telah disepakati, kita dapat membangun lingkungan media sosial yang lebih bermakna bagi semua pengguna.
ADVERTISEMENT