Mahasiswa KKN Undip Hadirkan Modul Positive Parenting Lawan Darurat Stunting

Penyerahan Modul Pengasuhan Positif oleh Mahasiswa KKN Undip ke pihak RAS Desa Kluwut. Sumber: Dokumentasi KKN Tim II Undip

Brebes (4/8) – Desa Kluwut merupakan salah satu desa yang memiliki prevalensi stunting cukup tinggi, yaitu sebesar 29,04% atau setara dengan 158 anak yang termasuk dalam kategori stunting berdasarkan hasil pelaporan penimbangan serentak balita tingkat Kabupaten Brebes pada tahun 2022. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Putri (2020) menyatakan bahwa pola asuh secara tidak langsung mempengaruhi stunting pada anak. Penerapan pola asuh yang tidak tepat tentu akan sangat berpengaruh pada kondisi anak dan prevalensi tingkat stunting di suatu wilayah.

Di Desa Kluwut terdapat sebuah sarana yang dibuat dengan tujuan untuk berfokus pada upaya penurunan stunting dan merubah perilaku masyarakat desa terkait permasalahan yang berhubungan dengan kesehatan dan pola asuh pada anak. Sarana yang dimaksud adalah Rumah Anak Sigap (RAS), dimana di dalamnya diselenggarakan program-program yang berkaitan dengan program penanganan stunting seperti pembuatan makanan tambahan dan pengadaan kelas pengajaran tentang pengasuhan bagi ibu-ibu. Berfokus pada kelas pengajaran tentang pengasuhan bagi ibu-ibu di Desa Kluwut, didapatkan informasi dari koordinator fasilitator RAS bahwa pengadaan kelas dilakukan dengan mengacu pada modul-modul pengasuhan yang diberikan oleh donatur yang ada di RAS.

Berdasarkan informasi yang diberikan oleh Ibu Anna, koordinator fasilitator RAS bahwa modul pengajaran yang ada di RAS hampir semua sudah digunakan dan memerlukan adanya pembaharuan sebagai bahan ajar tambahan. Mendapatkan informasi demikian, maka hadirnya mahasiswa Undip dari jurusan Psikologi dalam KKN Tim II Desa Kluwut berinisiatif untuk membuat modul tentang pengasuhan positif sebagai bentuk pembaharuan bahan ajar untuk kelas mengajar ibu-ibu di Desa Kluwut.

Pengasuhan positif (positive parenting) dipilih sebagai fokus bahasan karena dalam pengasuhan positif tak hanya membahas tentang pengasuhan yang biasa saja, tetapi lebih berfokus pada pengaplikasian pengasuhan tersebut melalui cara-cara yang positif sehingga lebih mendukung tumbuh kembang anak menjadi lebih baik. Penulisan modul dan pembuatan e-book ini didasarkan pada sumber-sumber yang relevan, seperti buku tentang pengasuhan positif, jurnal hasil penelitian tentang pengasuhan positif, dan publikasi ilmiah lainnya yang berkaitan dengan pengasuhan positif.

Pembuatan modul dan e-book pengasuhan positif ini mendapatkan respon baik dari pihak RAS. “Saya berterima kasih untuk modul dan e-book yang sudah dibuatkan, ini akan bermanfaat bagi keberjalanan kelas pengajaran yang ada di RAS dan akan terus digunakan sebagai rujukan kedepannya.” Ungkap Ibu Anna, koordinator fasilitator RAS setelah menerima modul dan juga link e-book yang sudah dibuat. Dengan adanya modul dan e-book tersebut juga diharapkan dapat mengenalkan masyarakat akan pentingnya pengasuhan dan penerapan pola asuh yang tepat, terutama melalui cara-cara positif yang bisa dilakukan sehingga dapat meminimalisir terciptanya permasalahan dalam tumbuh kembang anak, termasuk meminimalisir terjadinya peningkatan angka stunting yang ada.