Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN Undip Edukasi Pengasuhan Positif untuk Lebih Dekat dengan Anak
18 Agustus 2024 0:37 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Mayrida Daini Michiko tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Desa Manjung, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri (15/07/2024) - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II dari Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro (Undip) telah menjalankan kegiatan edukasi pengasuhan positif di Posyandu Manjung Kulon. Kegiatan ini bertujuan membantu orang tua memahami pentingnya pendekatan pengasuhan yang lebih konstruktif dan penuh kasih sayang dalam mendidik anak. Kegiatan edukasi ini disusun dengan metode yang sistematis dan interaktif, sehingga orang tua dapat langsung menerapkan prinsip-prinsip pengasuhan positif dalam kehidupan sehari-hari.
ADVERTISEMENT
Apa Itu Pengasuhan Positif?
Pengasuhan positif adalah pola asuh yang diterapkan orang tua dengan berlandaskan prinsip suportif, membangun, dan membina anak dengan cara yang baik dan menyenangkan. Metode ini menekankan pentingnya mendengarkan anak, memahami kebutuhan emosional mereka, serta memberikan bimbingan yang jelas tanpa menggunakan kekerasan atau paksaan. Dengan pendekatan ini, orang tua diajak untuk menciptakan lingkungan yang aman dan suportif, di mana anak merasa dihargai dan didengar.
Rangkaian Kegiatan Edukasi Pengasuhan Positif
Kegiatan edukasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Undip diawali dengan menjelaskan materi mengenai pengasuhan positif. Dalam sesi ini, mahasiswa menjelaskan definisi pengasuhan positif, mengapa penting untuk menerapkan pendekatan ini sejak dini, serta prinsip-prinsip yang perlu diterapkan dalam pengasuhan.
ADVERTISEMENT
Para orang tua diajak untuk memahami bahwa pengasuhan positif bukan sekadar metode mendisiplinkan anak tanpa hukuman, tetapi juga cara membangun komunikasi yang sehat, mengelola emosi, dan menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan anak. Penekanan juga diberikan pada pentingnya empati dan mendengarkan anak, sehingga hubungan yang kuat dan penuh kepercayaan bisa terjalin antara orang tua dan anak.
Setelah pemaparan materi, kegiatan dilanjutkan dengan sesi sharing dan tanya jawab. Dalam sesi ini, para orang tua diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman pribadi mereka dalam mengasuh anak, serta bertanya mengenai tantangan yang mereka hadapi. Mahasiswa KKN berperan sebagai fasilitator yang memberikan saran dan solusi berdasarkan teori-teori psikologi yang telah dipelajari, sehingga orang tua mendapatkan pandangan yang lebih jelas tentang bagaimana menerapkan pengasuhan positif dalam situasi nyata.
ADVERTISEMENT
Untuk memperkuat pemahaman orang tua, pada akhir sesi, para audiens diberikan pamflet yang berisi tips praktis dalam menerapkan pengasuhan positif. Pamflet ini dirancang agar mudah dipahami dan diikuti, sehingga orang tua dapat menggunakannya sebagai panduan dalam membangun hubungan yang lebih dekat dan harmonis dengan anak-anak mereka.
Harapan Mahasiswa KKN Undip
Mahasiswa KKN Undip berharap melalui edukasi ini, para orang tua di Desa Manjung dapat menerapkan pengasuhan positif dalam kehidupan sehari-hari. Mahasiswa KKN Undip yakin bahwa dengan pemahaman yang lebih baik tentang pengasuhan yang penuh kasih dan empati, generasi yang lebih sehat secara emosional dan sosial dapat terbentuk. Edukasi ini diharapkan menjadi langkah awal untuk menciptakan keluarga yang lebih harmonis dan anak-anak yang tumbuh dalam lingkungan yang mendukung perkembangan mereka secara optimal.