Konten dari Pengguna

Lingkup Pertemanan Tidak Sehat

Mazaya Kikan
Halo, saya Mazaya, mahasiswi semester 3 Universitas Andalas, Departemen Ilmu Komunikasi.
15 November 2022 20:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mazaya Kikan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup dan berdiri sendiri. Akan selalu ada interaksi yang terjalin dengan orang orang di sekitar. Salah satunya adalah interaksi dengan lingkup pertemanan. Apa itu lingkup pertemanan atau yang sering disebut circle? Dalam bahasa gaul circle memiliki makna seperti kelompok pertemanan atau kumpulan pertemanan yang terbatas dan khusus. Lingkup pertemanan biasanya terbentuk karena adanya kesamaan ketertarikan, kelakuan yang sama, atau singkatnya se frekuensi, contohnya seperti lingkup pertemanan kpopers, wibu, penggemar bola, dan masih banyak lagi.
Lingkup pertemanan yang tidak sehat. Kredit foto: Mazaya Kikan/pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Lingkup pertemanan yang tidak sehat. Kredit foto: Mazaya Kikan/pribadi
Namun, lingkup pertemanan dapat menjadi lingkup yang toxic. Lingkup pertemanan yang toxic merupakan lingkup pertemanan yang menguras mental dan energi, di lingkup pertemanan ini anda akan merasa lelah, dan tidak menjadi diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Melakukan kesalahan merupakan hal yang manusiawi, tetapi jika terus terusan memaklumi hal itu akan berdampak pada kesehatan mental, apa pun alasannya jika anda sudah sadar lingkup pertemanan anda tidak sehat anda berhak untuk memutuskan keluar dari lingkup pertemanan itu.
Memang untuk keluar dari lingkup pertemanan yang tidak sehat bukanlah hal yang mudah, akan ada banyak rintangan dan tantangan mental yang harus dihadapi agar dapat terbebas dari lingkup ini.
Mulailah membuat personal boundary yang jelas dan tegas, berikan batasan personal dan bersikap tegas jika mereka melewati batas, hargai diri anda sendiri, jangan memaksakan diri jika tidak nyaman diperlakukan tidak baik, komunikasikan ketidaksukaan anda dengan tidak defensif. Buat mereka mengerti bahwa apa yang mereka lakukan kepada anda tidak benar, pilihlah waktu dan komunikasikan kendala yang anda hadapi.
ADVERTISEMENT
Usahakan komunikasi berjalan dengan efektif, jangan sampai ada salah persepsi, atau salah tangkap agar hal yang akan anda sampaikan dapat dimengerti.
Lingkup pertemanan seharusnya membuat anda merasa aman, nyaman dan senang, jangan takut untuk keluar dari lingkungan yang membuat anda tidak nyaman, berada terus terusan di lingkup pertemanan yang toxic dapat mempengaruhi kesehatan mental. Oleh karena itu, beranilah untuk speak up dan utamakanlah dirimu sendiri.