Konten dari Pengguna

Apakah Mencintai Tidak Harus Memiliki?

Muhammad Aziz Al Bahri
Mahasiswa Universitas Pembangunan Jaya-Jurusan Akuntansi.
18 Desember 2023 14:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Muhammad Aziz Al Bahri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi mencintai tak harus memiliki Foto: https://pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi mencintai tak harus memiliki Foto: https://pixabay.com
ADVERTISEMENT
Cinta merupakan perasaan yang sangat mendalam dan kompleks, melibatkan kasih sayang terhadap seseorang. Cinta bisa terjadi dalam berbagai konteks seperti cinta romantis antara pasangan, namun bisa juga menjadi perasaan yang rumit dan penuh tantangan. Ada risiko terluka, kecemasan, dan ketidakpastian yang terkait dengan cinta. Kebanyakan remaja saat ini mudah merasa sedih dan kecewa saat orang yang dicintainya tidak bisa bersamanya. Mereka akan merasa sakit hati saat cintanya ditolak dan tak dapat memilikinya. Namun menurut pendapat saya mencintai seseorang itu tidak harus memilikinya. Cinta merupakan kebahagiaan murni dan tulus dari hati tanpa ada rasa paksaan untuk memiliki. Selain itu juga cinta sejati bukanlah tentang memiliki orang lain, melainkan tentang memberikan kasih sayang, pengertian, dan dukungan tanpa mengharapkan balasan atas dirinya.
ADVERTISEMENT
Cinta merupakan kebahagiaan murni dan tulus dari hati tanpa ada rasa paksaan untuk memiliki. Kita tidak bisa memaksakan kehendak orang lain untuk bisa mencintai kita kembali. Kita boleh jatuh cinta pada seseorang di kehidupan kita. Namun, jatuh cintalah semestinya . Jangan sampai kita memaksakan diri untuk membuat seseorang jatuh cinta kepada kita, sehingga nantinya hanya hal-hal bodoh yang akan kita lakukan kepada seseorang yang kita cintai. Banyak sekali pendapat mengenai cinta salah satunya yang ditulis oleh Arum Rifda pada situs Gramedia Blog yaitu,
ADVERTISEMENT
Dengan definisi cinta sejati tersebut kita dapat simpulkan bahwa cinta sejati itu tentang bagaimana cara memahami hati satu sama lain. Dengan kita bisa memahami hati satu sama lain perasaan kebahagiaan pun akan muncul dengan sendirinya. Seperti halnya kisah nyata yang ditulis oleh Dyah Ayu Pamela (2022) pada situs liputan6 yang menceritakan tentang seorang tiktoker bernama Muhamad Zulakmal Zaidi ditolak cintanya sebanyak 3 kali oleh Nurul. Walaupun cinta Akmal di tolak Nurul tetapi keduanya masih bisa memahami satu sama lain dan menjalankan perannya masing masing sebagai seorang mentor dan junior. Akmal yang posisinya sebagai mentor, tetap menjalankan perannya dengan baik dan mencintai juniornya itu walau cintanya ditolak berkali-kali. Dari kisah Akmal ini kita bisa lihat ketika dia memaksakan untuk memiliki Nurul seutuhnya maka Nurul akan risih dan pergi meninggalkannya. Akan tetapi Akmal mencintai Nurul dengan tulus dari hati tanpa perasaan terpaksa, dengan demikian cinta pun dapat menimbulkan perasaan kebahagiaan yang murni.
Ilustrasi kasih sayang sumber:https://pixabay.com/
Selain itu, cinta sejati bukanlah tentang memiliki orang lain, melainkan tentang memberikan kasih sayang, pengertian, dan dukungan tanpa mengharapkan balasan atas dirinya. Seperti perkataan seorang penyair sufi Persia yang terkenal dengan karya-karyanya yang indah dan penuh makna yaitu Jalaludin Rumi,
ADVERTISEMENT
Ketika kita mencintai seseorang dengan mata, hal yang kita rasakan hanya kegelisahan takut akan kehilangan cinta tersebut. Tetapi berbeda ketika kita mencintai dengan hati, hal tersebut akan menimbulkan kasih sayang, pengertian dan dukungan satu sama lainnya. Hal tersebut juga di dukung oleh mantan Presiden Republik Indonesia Bj. Habibie yang perkataan dikutip oleh Ruzdy Nurdiansyah pada situs web Ruzka Republika yaitu,
Dengan demikian kita dapat memahami bahwa cinta merupakan sebuah dukungan dan kasih sayang kepada seseorang tanpa harus kita mengharapkan balasan yang lebih.
ADVERTISEMENT
Kata bijak psikologi cinta yang ditulis oleh Arif Mashudi pada situs web Diadona yaitu,
Namun menurut saya cinta itu tidak harus memiliki. Cinta merupakan suatu tindakan yang berupa dukungan, kasih sayang dan pengertian kepada seseorang. Kita tidak harus merasakan balasan cinta dari seseorang yang kita cintai itu. Melainkan kita harus tetap memahami dan memberikan dukungan dengan tulus kepada orang yang kita cinta, tanpa kita harus mengharapkan balasan apapun darinya.
Setiap orang memiliki pengalaman tentang cintanya masing masing. Cinta ini sangat kompleks bila dirasakan. Terkadang dalam cinta merasakan kebahagiaan tetapi kadangkala dapat juga menimbulkan rasa kecemasan atau kesedihan yang berlebihan. Ketika cinta seseorang itu ditolak oleh dambaan hatinya kebanyakan dari mereka akan merasakan kesedihan. Seharusnya kita tidak boleh demikian dalam mencintai, cinta kita harus tulus dari hati sehingga dapat menimbulkan kebahagiaan yang sebenarnya. Ketika kita sudah berkomitmen untuk mencintai seseorang, maka kita harus memberikan perhatian, kasih sayang, serta dukungan kepadanya. Kita tidak boleh memaksakan seseorang untuk bisa membalas cinta kita dengan sepenuhnya.
ADVERTISEMENT