Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten dari Pengguna
Pertanian Organik: Tren atau Kebutuhan? Mengungkap Fakta dan Manfaatnya
30 Januari 2025 15:16 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Nurzen Maulana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Apa itu Pertanian Organik ?
Manfaat Kesehatan dari Pertanian Organik
Salah satu argumen paling kuat untuk mendukung pertanian organik adalah manfaat kesehatan yang ditawarkannya. Produk organik cenderung memiliki kandungan residu pestisida yang lebih rendah dibandingkan dengan produk konvensional. Sebuah studi oleh European Food Safety Authority (EFSA) menunjukkan bahwa 47% dari semua sampel sayuran konvensional mengandung residu pestisida, sementara hanya 0,9% dari produk organik yang terkontaminasi. Dengan mengonsumsi produk organik, konsumen dapat mengurangi risiko paparan bahan kimia berbahaya yang dapat memengaruhi kesehatan jangka panjang.
ADVERTISEMENT
Dampak Lingkungan dari Pertanian Organik
Ekonomi Pertanian Organik
Meskipun banyak orang berpendapat bahwa produk organik lebih mahal, ada argumen yang menunjukkan bahwa pertanian organik dapat menjadi lebih menguntungkan dalam jangka panjang. Penelitian dari Organic Trade Association menunjukkan bahwa pasar produk organik di Amerika Serikat mencapai nilai lebih dari $55 miliar pada tahun 2019, dengan pertumbuhan dua kali lipat lebih cepat dibandingkan dengan pasar makanan konvensional. Dengan meningkatnya permintaan akan produk organik, petani yang beralih ke praktik ini dapat menikmati harga yang lebih tinggi dan akses ke pasar yang lebih luas.
ADVERTISEMENT
Tantangan dalam Pertanian Organik
Meskipun banyak manfaat yang ditawarkan, pertanian organik juga menghadapi berbagai tantangan. Salah satu tantangan utama adalah kurangnya pengetahuan dan sumber daya di kalangan petani, terutama di negara berkembang. Selain itu, proses sertifikasi untuk produk organik seringkali rumit dan mahal, yang dapat menjadi penghalang bagi petani kecil. Namun, dengan semakin banyaknya program pelatihan dan dukungan dari pemerintah serta organisasi non-pemerintah, diharapkan tantangan ini dapat diatasi.
Kesimpulan
Dengan mempertimbangkan berbagai fakta dan manfaat yang telah diungkapkan, jelas bahwa pertanian organik bukan hanya sekadar tren, tetapi merupakan kebutuhan yang mendesak dalam konteks keberlanjutan lingkungan dan kesehatan manusia. Masyarakat, pemerintah, dan lembaga terkait perlu bekerja sama untuk mendukung pertanian organik agar dapat berkembang dan memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan lingkungan. Keputusan untuk beralih ke pertanian organik bukan hanya keputusan untuk masa kini, tetapi juga untuk masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang.
ADVERTISEMENT