Diforestasi Menyebabkan Pemanasan Global

Asap terlihat di lokasi pembakaran lahan, di perbukitan Sungai Bangek, Padang, Sumatera Barat, Jumat (20/9/2019). Meskipun masih dalam kondisi terpapar kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) serta musim kemarau, masih ada warga yang melakukan pembakaran lahan untuk berladang. Dok: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra/pd.

Deforestasi, atau penggundulan hutan dalam skala besar, merupakan salah satu masalah lingkungan yang paling mendesak saat ini. Proses ini tidak hanya mengancam keanekaragaman hayati, namun juga berkontribusi signifikan terhadap pemanasan global. Ini menjelaskan mengapa deforestasi dapat memperburuk perubahan iklim dan mengapa kita perlu mengambil tindakan segera.

Masalah ini bukan hanya masalah lokal, tetapi memiliki dampak global. Negara-negara yang kaya akan sumber daya alam harus bertanggung jawab dalam pengelolaan hutan mereka. Negara-negara lain juga harus mendukung upaya ini, baik melalui bantuan finansial maupun teknologi, untuk memastikan keberlanjutan.

Mempengaruhi apa saja

Mengatasi deforestasi memerlukan tindakan kolaboratif. Beberapa solusi yang dapat diterapkan meliputi:

- Penegakan Hukum yang Ketat: Pemerintah harus meningkatkan penegakan hukum terhadap pembakakan liar dan penggundulan hutan ilegal.

- Reforestasi dan Agroforestri: Memperkenalkan program reforestasi dan praktik agroforestri dapat membantu memulihkan ekosistem dan meningkatkan ketahanan pangan.

- Edukasi dan Kesadaran Masyarakat: Meningkatkan kesadaran akan pentingnya hutan dan dampak deforestasi sangat penting untuk mendorong perubahan perilaku di tingkat lokal.

Kesimpulan Deforestasi merupakan isu yang tidak bisa diabaikan dalam rangka memerangi pemanasan global. Upaya untuk menghentikan deforestasi dan memulihkan kawasan terdegradasi sangatlah penting. Dalam hal ini, kesadaran dan tindakan masyarakat untuk mendukung pelestarian hutan harus diutamakan.

Mari mengambil tindakan untuk bumi yang lebih baik!

Medelia mahasiswi semester 1