Miracle In Cell No 7, Tuai Banyak Inspirasi. Bikin Bangga!

Miracle In Cell No 7 sukses bikin banjir air mata bagi siapapun yang menonton film adaptasi Korea garapan Hanung Bramantyo.

Sumber foto: Instagram @indrowarkop_asli

1. Berhasil Raih 1.150.000+ Penonton, Meski Masih Hari Ke-4

Miracle In Cell No 7 versi Indonesia berhasil meraih lebih dari satu juta penonton meski masih hari ke-4. Mengisahkan seorang pria dengan gangguan mental bernama Dodo (diperankan oleh Vino G Bastian), terjebak dalam kasus pemerkosaan dan pembunuhan hingga menyebabkan dirinya terkurung dalam penjara. Berprofesi sebagai penjual balon, Dodo masih harus menghidupi anak perempuan bernama Kartika (diperankan oleh Graciella Abigail). Di tengah masa tahanan, Dodo berhasil ‘menyelundupkan’ anak kesayangan agar bisa terus bersama dirinya, hasil kerja sama dengan teman tahanan lain.

Atas hasil karya yang luar biasa, film ini terus menerus mengudara sebagai tren di berbagai media sosial. Disebut-sebut, Miracle In Cell No 7 versi Indonesia merupakan film kemas ulang terbaik dari negara-negara pendahulunya. Setidaknya itulah yang disampaikan oleh produser dan sutradara Kim Min Ki dan Le Hwan dalam kunjungan ke Kantor Falcon Pictures (dilansir dari Suara.com). Tak semata-mata hanya sebuah opini, penonton Indonesia juga mendukung pernyataan tersebut. Terbukti, film Miracle In Cell No 7 mengantongi 190.000 penonton sejak hari pertama.

2. Pipi Dibikin Pegel Ketawa, Lewat Akting Pakde Indro and The Gang!

Sentuhan humor yang begitu dekat dengan kehidupan kita, membuat film Miracle In Cell No 7 versi Indonesia tak membosankan meski berdurasi lebih dari 2 jam. Siapa lagi kalau bukan karena akting geng tahanan Dodo yang dihebohkan oleh Japra (Pakde Indro), Zaki (Tora Sudiro), Atmo (Indra Jegel), Yunus (Rigen Rakelna), dan Asrul (Bryan Domani). Meski bukan bergenre komedi, tapi porsi humor yang pas, mencairkan dan menghangatkan suasana sebelum kisah haru kasih sayang Dodo dan Kartika memuncak.

Tim Pita Kuning juga mendapat kehormatan untuk memenuhi undangan premiere film yang dibintangi Pakde Indro tersebut, pada 4 September 2022 di Epicentrum, Jakarta Selatan. Tak henti-hentinya rasa bangga menyelimuti kami ketika mendapati Bapak Pengawas Pita Kuning terus berkarya di usia yang tak lagi muda. Layaknya Japra, panutan bagi teman-teman di sel tahanan dalam Miracle In Cell No 7, Pakde juga menjadi panutan bagi Tim Pita Kuning untuk berkarya dengan total, tuntas, dan sepenuh hati. Tak heran jika film yang dibintanginya dapat menembus jutaan penonton dalam waktu yang singkat. Selamat Pakde Indro atas film terbarunya!

3. Sosok Dodo di Miracle In Cell No 7 Jadi Panutan Papa-papa di Pita Kuning

Sosok Dodo di Miracle In Cell No 7 Jadi Panutan Papa-papa Pita Kuning

Kasih sayang Dodo yang selalu hadir menemani hari-hari Kartika pada film Miracle In Cell No 7, jadi panutan bagi papa-papa di Pita Kuning. Salah satunya Papa Andhika yang hadir di hari terbaik Andhika (Anak Pita Kuning Yogyakarta) pada perayaan ulang tahun ke-16 pada 9 September 2022.

Hari tersebut sekaligus sebagai perayaan Andhika yang kini mendapat pengurangan frekuensi kontrol ke dokter. Bermula wajib kontrol satu bulan sekali, kini Andhika hanya perlu menjalani kontrol 2 bulan sekali. Tentu, ini jadi kebahagiaan tersendiri dan sebagai pertanda bahwa kondisi Andhika semakin stabil.

Sebagai hadiah di hari spesialnya, papa dan mama memberikan kue ulang tahun bermotif bola dan ‘jajan tambahan’ yang disisipkan di dalamnya. Doa-doa yang dipanjatkan dari sang papa, jadi penyemangat Andhika untuk terus berjuang melawan leukemia (kanker darah).

Terima kasih untuk setiap papa-papa yang telah hadir di setiap momen terbaik anak. Semoga kehadiran papa membuahkan energi baru untuk anak dalam meraih cita-citanya!

Bantu Papa-papa di Pita Kuning Melanjutkan Kebahagiaannya!

Secara tidak langsung, film Miracle In Cell No 7 jadi media apresiasi bagi setiap perjuangan papa-papa di dunia yang telah mengerahkan hal terbaik bagi sang anak. Selain mendukung dan menonton film Miracle In Cell No 7, kamu juga dapat membantu papa-papa di dunia khususnya papa yang memiliki anak dengan kanker (keluarga prasejahtera) dengan berderma untuk Anak Pita Kuning. Yuk, bagikan semangat dan harapanmu agar papa, anak, dan keluarga dapat bersama melanjutkan perjuangan melawan kanker melalui Instagram @Pita_Kuning.

Terima kasih atas dukunganmu untuk papa-papa hebat dampingan Pita Kuning!

*Pita Kuning adalah yayasan filantropi bagi anak (usia 0-18 tahun) dengan kanker dari keluarga pra-sejahtera, hadir dengan misi untuk meningkatkan kualitas hidup dan memberikan layanan psikososial bagi anak dengan kanker beserta keluarganya.