Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
3 Rekomendasi Wisata Ramah Lingkungan di Banyuwangi
1 Agustus 2022 14:38 WIB
Tulisan dari Greeneration Foundation tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sektor pariwisata jadi andalan dan kebanggan Indonesia. Meskipun dihantam badai pandemi Covid-19, pariwisata Indonesia masih mendapatkan peringkat ke 32 dari 117 negara. Peringkat ini diterbitkan Travel & Tourism Development Index 2021 WEF edisi Mei 2022. Ini menjadikan pariwisata sebagai penyumbang potensi pertumbuhan ekonomi yang besar.
ADVERTISEMENT
Meskipun banyak membawa kebaikan, siapa sangka industri pariwisata menyumbang sekitar 8% emisi karbon dunia. Tingginya karbon dihasilkan dari emisi kendaraan yang digunakan untuk bepergian, hingga sampah timbulan sampah makanan memperparah pemanasan global akibat gas emisi rumah kaca yang dihasilkan. Pada akhir tahun 2021 lalu, sekitar 50 ton sampah berserakan di Bali seperti di Pantai Kuta, Legian, Seminyak dan Jimbaran. Bisakah industri ini bergerak ke arah yang lebih ramah lingkungan? Bagaimana cara berwisata ramah lingkungan?
Pariwisata Banyuwangi
Jika kamu ingin belajar sekaligus praktek wisata ramah lingkungan, Banyuwangi adalah tempat yang tepat. Di Banyuwangi, sektor pariwisata mulai membenahi diri untuk meminimalisir dampak lingkungan. Salah satunya dilakukan di destinasi wisata Pantai Pulau Merah, yang terletak di ujung timur Pulau Jawa, tepatnya di Dusun Pancer, Kecamatan Sumberagung. Pemerintah setempat berkolaborasi bersama EcoRanger untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
EcoRanger adalah sebuah program yang diinisiasi Greeneration Foundation. Program ini mengemban misi mengembangkan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. EcoRanger sudah bergerak sejak tahun 2018 dan telah berhasil mengelola total 698 kilogram sampah bersama masyarakat kawasan wisata Pantai Pulau Merah, Dusun Pancer, Kabupaten Banyuwangi.
Aktivitas Wisata Ramah Lingkungan Seru
Di kawasan wisata Pantai Pulau Merah, banyak sekali aktivitas wisata ramah lingkungan. Kamu dapat mencobanya saat berkunjung kesana. Yuk, simak aktivitas seru yang wajib kamu coba!
1. Beach Clean up
Kamu si anak pantai tidak boleh melewatkan eksotisme Pantai Pulau Merah yang jadi spot sunset andalan Banyuwangi. Deburan ombak Samudra Hindia yang cukup besar sering jadi incaran surfer mancanegara. Tak heran, layaknya Bali, banyak turis mancanegara melancong ke tempat ini. Istimewanya, saat air sedang surut, kamu bisa menyebrang ke Pulau Merah yang jalurnya sering tertutup air laut.
ADVERTISEMENT
Pantai Pulau Merah punya satu atraksi wisata yang jarang kamu temukan di pantai lain. Atraksi itu adalah beach clean up. Ini adalah aktivitas membersihkan pantai dari sampah yang dihasilkan wisatawan maupun terdampar di pantai. Aksi ini rutin dilakukan warga sekitar bersama EcoRanger dan komunitas lokal. Wisatawan juga boleh bergabung, lho! Kapan lagi kamu berlibur sambil merawat bumi kesayangan?
2. Mengunjungi SEKOLA
Di kawasan ini, kamu juga dapat mengunjungi SEKOLA (Sentra Kelola Sampah). Kamu yang penasaran kemana sampah hasil beach clean up tadi dikelola, bisa menyaksikan langsung prosesnya disini. Sampah industri pariwisata dan rumah tangga warga sekitar dikelola disini. SEKOLA saat ini dikelola oleh-teman-teman EcoRanger.
Saat mengunjungi SEKOLA, kamu bisa melihat langsung dan belajar proses pemilahan, daur ulang, hingga distribusi sampah residu. Kamu bisa belajar mendaur ulang sampah organik menjadi kompos. Sampah anorganik akan didaur ulang bersama industri daur ulang, sedangkan sampah residu dibawa DLH Kabupaten Banyuwangi ke TPA.
ADVERTISEMENT
3. Menanam Cemara Pantai
Satu lagi wisata ramah lingkungan yang harus kamu coba, yaitu menanam cemara pantai. Kamu pasti lebih familiar dengan mangrove dari pada cemara pantai. Tanaman ini punya fungsi yang sama dengan mangrove untuk melindungi ekosistem pesisir. Kamu bisa menanam pohon ini di area konservasi cemara pantai Dusun Pancer.
Jaga Perilaku Minim Sampah
Nah, kamu sudah tahu beragam aktivitas menarik wisata ramah lingkungan yang bisa kamu lakukan di Pantai Pulau Merah. Tentunya, kamu juga tidak boleh lupa untuk menerapkan gaya hidup ramah lingkungan. Bagaimana caranya? Pastikan kamu mengurangi penggunaan plastik dengan membawa bekal dan wadah tidak sekali pakai. Jaga kebersihan destinasi wisata dengan membuang sampah pada tempatnya. Ingat, saat kamu jadi tamu di suatu destinasi, kamu juga punya tanggung jawab untuk menjaga kelestariannya.
ADVERTISEMENT
Reference
Carbon Footprint of Tourism. (n.d.). Sustainable Travel International. Retrieved February 22, 2022, from https://sustainabletravel.org/issues/carbon-footprint-tourism/
ISTC: Mendorong Percepatan Pariwisata Berkelanjutan di Indonesia. (n.d.). Kemenparekraf. Retrieved February 22, 2022, from https://www.kemenparekraf.go.id/ragam-pariwisata/ISTC:-Mendorong-Percepatan-Pariwisata-Berkelanjutan-di-Indonesia
PPID | Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan | Jambore Sapu Gunung Dan Deklarasi Gunung Lestari. (n.d.). PPID. Retrieved February 22, 2022, from http://ppid.menlhk.go.id/berita/siaran-pers/3300/jambore-sapu-gunung-dan-deklarasi-gunung-lestari
Sampah Berserakan di Sepanjang Pantai Kuta Bali Mencapai 30 Ton. (2021, Desember 7). https://www.cnnindonesia.com/. Retrieved Februari 15, 2022, from https://www.cnnindonesia.com/nasional/20211207134313-20-730932/sampah-berserakan-di-sepanjang-pantai-kuta-bali-mencapai-30-ton.
Travel and Tourism Development Index 2021: Rebuilding Sustainable and Resilient Future. (n.d.). World Economic Forum. Retrieved June 24, 2022, from https://www3.weforum.org/docs/WEF_Travel_Tourism_Development_2021.pdf