Dirjen PAS Nonaktifkan Kepala Lapas Narkotika Langkat

Direktur Jenderal Pemasyarakatan Sri Puguh Budi Utami dialog bersama narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Kelas III Langkat, Jumat (17/5).(Foto: Kemenkumham)

Oleh: Yos dan Apriantika Foto: Apriantika

Direktur Jenderal Pemasyarakatan (Dirjen PAS) Sri Puguh Budi Utami serukan jajaran Kantor Wilayah Kemenkumham Sumatera Utara segera melakukan investigasi mendalam, terkait kerusuhan yang terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas III Langkat, Jumat 17 Mei 2019.

"Segera dilakukan investigasi mendalam terkait semua kebijakan dan perlakuan pihak petugas Lapas," imbuhnya saat berdialog bersama narapidana Lapas Narkotika Langkat.

Sri Puguh Budi Utami juga mengungkapkan, bahwa narapidana yang sempat melarikan diri berangsur-angsur menyerahkan diri kembali. Menurutnya, bahkan diantarkan langsung oleh pihak keluarga narapidana.

Tiba di Langkat, Dirjen PAS tersebut langsung mendengarkan aspirasi yang disampaikan oleh seluruh narapidana. Ia juga mengapresiasi narapidana yang tetap bertahan tertib kembali masuk ke dalam blok hunian saat kerusuhan berlangsung.

"Kami disini sebagai pembina dan Anda-Anda yang akan dibina. Mari kita bekerjasama menjalankan peran kita untuk kebaikan bersama," tutur Utami.

Dirjen PAS juga berjanji akan memprioritaskan layanan terbaik untuk narapidana di Lapas Narkotika Langkat. Lebih lanjut, Kepala Lapas Narkotika Kelas III Langkat Bachtiar Sitepu dinonaktifkan. 



Selanjutnya akan dijabat oleh Kepala Bidang Pembinaan Bimbingan dan Teknologi Informasi Kantor Wilayah Kemenkuham Sumatera Utara Muhammad Tavip. Sebagai pelaksana harian di Lapas Narkotika Kelasa III Langkat.

Bagi masyarakat mengetahui keberadaan narapidana yang melarikan diri dari Lapas Langkat. Sri Utami mengimbau masyarakat, untuk menghubungi Kepolisian atau pihak Lapas dan Rutan terdekat.

“Jika mengetahui keberadaan narapidana yang melarikan diri. Mohon segera dilaporkan pihak berwajib,” ujarnya.