Konten dari Pengguna

Demo Mahasiswa UMM, Usut Tuntas Kekerasan Pesmaba

MEDIA DIDAKTIK
didaktikonline.com
28 Oktober 2021 11:43 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari MEDIA DIDAKTIK tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Aksi Massa, Mahasiswa UMM yang tergabung dalam HMI UMM. (26/10).
zoom-in-whitePerbesar
Aksi Massa, Mahasiswa UMM yang tergabung dalam HMI UMM. (26/10).
ADVERTISEMENT
Malang, UMM – Peristiwa kemahasiswaan kembali terjadi di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Dalam aksi massa yang dilangsungkan oleh Organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kordinator Komisariat UMM, meminta Audiensi kepada Rektorat UMM. (26/10/2021).
ADVERTISEMENT
Pada pukul 12.30 massa aksi sampai di depan gedung rektorat untuk meminta tindakan tegas dari pimpinan kampus untuk masalah ini. Namun sejak massa aksi sudah memasuki ruang audiensi salah satu korban kekerasan dipanggil menghadap Dekan FKIP, guna mengklarifikasi atas pernyataannya.
Dalam Press Rillis aksi ini menyimpan beberapa point tututan antara lain, Menindak tindakan represif ketika kader HMI KORKOM UMM dicederai saat momen Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (1). Menuntut permintaan maaf pihak BEM FKIP (Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan) perihal kejadian yang dilakukan oleh panitia PESMABA (2). Menuntut diadakannya pekan OMEK (Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus) yang merupakan bagian dari kegiatan pembinaan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (3).
Aksi yang merupakan wujud demokrasi dalam menyampaikan keluh kesahnya, Kordinator Lapangan Dhanial menuturkan “Menuntut BEM Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) untuk meminta maaf kepada HMI FKIP dan HMI UMM, juga menyatakan sikap secara kelembagaan.” Tutur, Dhanial (26/10).
ADVERTISEMENT
Lalu Dhanial juga menambahhkan bahwa, “Dalam Aksi ini juga point penting, yaitu diadakan Pekan Organisasi Ekstra Kampus (OMEK) yang dikemas sebagai mata kuliah umum” ungkapnya.
“Ketidaktercapainya point-point yang disebutkan, maka kami dari HMI UMM akan menggelar aksi lagi dengan massa yang sebanyak-banyaknya.” Tutupnya. *(R/D)