4 Model Bisnis Yang Dapat Kamu Pertimbangkan Jika Ingin Mendirikan Bisnis

Indah
Digital Marketer
Konten dari Pengguna
6 Februari 2018 10:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Indah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
4 Model Bisnis Yang Dapat Kamu Pertimbangkan Jika Ingin Mendirikan Bisnis
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Model bisnis adalah suatu cara yang paling mudah dan sederhana untuk mengggambarkan bisinis yang Anda pikirkan. Biasanya model bisnis menggambarkan pemikiran tentang bagaimana sebuah perusahaan menciptakan nilai-nilai sosial, ekonomi atau bentuk nilai lainnya.
ADVERTISEMENT
Model bisnis juga merupakan salah satu inti utama dari perusahaan karena sebuah perusahaan harus memiliki cara untuk mendapatkan profit yang digunakan untuk bertahan hidup dan juga dapat digunakan untuk investasi jangka panjang.
Selain itu, Anda juga harus paham betul apa masalah yang dihadapi konsumen sehingga model yang akan dipersiapkan lebih sesuai dengan konsumen serta berjalan lebih baik disbanding pesaing bisnis Anda.
Kesalahan fatal yang biasa dilakukan oleh CEO atau owner adalah membuat model bisnis jenis baru sedangkan model bisnis yang dipakai untuk mendapatkan uang tersebut belum pernah diterapkan sebelumnya dan belum terbukti sehingga risiko kerugian lebih besar.
Alangkah baiknya daripada Anda kembangkan model bisnis baru, pertimbangkan saja jenis-jenis model bisnis yang sudah teruji dan digunakan untuk banyak bisnis.
ADVERTISEMENT
1. Marketplace
4 Model Bisnis Yang Dapat Kamu Pertimbangkan Jika Ingin Mendirikan Bisnis (1)
zoom-in-whitePerbesar
Market place adalah model bisnis dimana website terkait membantu pelanggan tidak hanya memfasilitasi transaksi keuangan saja namun juga membantu pedagang untuk mempromosikan barang dagangannya.
Bisa dibilang bahwa model bisnis ini mempertemukan antara penjual, dan pembeli layaknya pasar tradisional biasa, bedanya disini pembeli tidak mengeluarkan biaya transportasi namun diganti dengan biaya ongkos kirim, namun pembeli tidak bisa melihat barang secara langsung sehingga pembeli tidak bisa mengecek langsung kualitas barang.
Marketplace terbagi menjadi dua jenis sesuai dengan sumber dan target pasarnya yaitu B2B (Business to Business) dan B2C (Business to Customer). Untuk contoh marketplace B2B adalah Indotrading.com, Indonetwork.co.id, Mbiz.co.id, Indonesia-Product.com. Sedangkan contoh marketplace B2C adalah Shopee, Tokopedia, Bukalapak dan OLX.
ADVERTISEMENT
2. Layanan mudah dan langsung (on-demand)
4 Model Bisnis Yang Dapat Kamu Pertimbangkan Jika Ingin Mendirikan Bisnis (2)
zoom-in-whitePerbesar
Model bisnis on-demand saat ini sudah ramai digunakan di kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Makassar dan Denpasar karena orang di kota besar cenderung lebih sibuk dan melek teknologi dibandingkan kota kecil. Sehingga hamper semua penduduknya memanfaatkan aplikasi ini untuk membantu aktifitas sehari-hari.
Contoh layanan on-demand adalah Grab, GO-JEK, Seekmi dan lain sebagainya.
Karena kebutuhan masyarakat terus meningkat dan juga biaya aplikasi ini lebih efisien, model bisnis ini akan terus berkembang seiring berjalannya waktu.
3. Berlangganan (Subscription)
4 Model Bisnis Yang Dapat Kamu Pertimbangkan Jika Ingin Mendirikan Bisnis (3)
zoom-in-whitePerbesar
Anda sudah pernah mendengar aplikasi JOOX, Spotify , Netflix atau layanan streaming musik lainnya ? Ya, itu adalah aplikasi berlangganan (subscription) yang digunakan secara terus menerus oleh konsumen seperti streaming musik, film dan lain sebagainya.
ADVERTISEMENT
Bagaimana cara kerja model bisnis seperti ini ? Caranya adalah dengan memberlakukan tariff ke pengguna setiap bulan atau pertahunnya (ada juga dapat bentuk paket) untuk menikmati fasilitas yang bisnis Anda tawarkan.
Model bisnis ini memiliki pesaing yang cukup berat karena mengutamakan teknologi dan juga harus menyediakan semua konten secara lengkap hingga tidak ada pertanyaan dari pengguna dan pengguna tinggal menggunakan aplikasinya saja.
4. Freemium
4 Model Bisnis Yang Dapat Kamu Pertimbangkan Jika Ingin Mendirikan Bisnis (4)
zoom-in-whitePerbesar
Berdasarkan kata “Free” yang berarti bebas biaya atau gratis dan juga kata “Premium” adalah model bisnis yang memberikan layanan dasar secara gratis kepada pengguna namun mengenakan tariff untuk layanan premium untuk fitur yang lebih ekslusif kepada pengguna yang berbayar.
Bisnis lokal yang menggunakan model bisnis ini adalah Urbanhire. Model bisnis ini memiliki beberapa kekurangan yaitu pengguna yang merasa puas dengan layanan dasar akan tidak tertarik untuk menikmati fasilitas premium.
ADVERTISEMENT
Dari banyak jenis model bisnis, beberapa model diatas adalah model bisnis terbaru yang sedang tren di Indonesia dan negara lain. Untuk Anda yang ingin memulai usaha, model bisnis diatas bisa dipertimbangkan menjadi model bisnis Anda.
Pilih model jenis bisnis yang sekiranya sesuai dengan kebutuhan Anda. Fokus dalam melaksanakan semua sesuai plan yang dibuat. Jangan lupa pilihlah software akuntansi yang aman, mudah, murah dan cepat untuk mengelola keuangan bisnis Anda. SISCOM Software Akuntansi Online merupakan software akuntansi pilihan terbaik di Indonesia. Info lebih lanjut klik di sini.