Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Menang Tanpa Menyentuh
24 September 2022 11:38 WIB
Tulisan dari Mambang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kelincahan menggerakan tangan kita hari ini tidak dapat di tumpukan hanya dengan satu saja,kita dipaksa untuk mengerakan keduanya agar tetap bisa bertahan ditengah kepungan tranformasi digital.
ADVERTISEMENT
Perubahan merupakan sesuatu yang pasti akan terjadi, tetapi banyak orang yang tidak mudah percaya dan mau belajar pada perubahan itu sendiri. Masa lalu, hari ini dan masa depan tentunya akan sangat berbeda ketika berbagai macam teknologi-teknologi baru lahir kepermukaan seperti Artificial Intelligence, Big Data, Intetnet of Things, Virtual Reality dan masih banyak teknologi yang hari ini masih tidak terlihat secara kasat mata, namun mereka siap menerkam ketika kita lengah dan tidak waspada.
Saat ini kita sudah mulai berjalan pada era digital society, yang ditandai dengan "Big Data" yang dihimpun oleh Internet of Things dengan format digital kemudian akan dialihkan dalam tipe baru kecerdasan menggunakan Artificial Intelligence (AI). Big Data akan mendorong kita untuk melakukan transparansi data yang dapat berguna pada efisiensi kerja. Dengan algoritma yang otomatis, Big Data dapat mendukung kinerja pengambil keputusan dengan hasil yang lebih detail, dan cakupan data yang lebih besar. Teknologi ini nantinya akan mencapai ke segala segi kehidupan masyarakat dan menjadi solusi untuk kehidupan yang lebih baik.
ADVERTISEMENT
Kecepatan perubahan dunia sangat sulit dikendalikan ketika tanda-tanda perubahan sudah di endus lama. Bermula dari perubahan analog menjadi digital. Gelombang aliran internet yang sedang menikmati masa keemasan saat ini, adalah signal dari tanda-tanda perubahan dan kita semua bersiap dengan gelombang tanpa batas informasi dan data.
Kehadiran Internet dalam penyebaran informasi secara masal dan hadirnya telekomunikasi seluler telah membawa penduduk bumi yang saat ini berjumlah tujuh miliar lebih dapat berkomunikasi,berbagi, bertransaksi dan berdagang satu dengan yang lainnya secara elektronik dari negara ke negara lain yang dilakukan secara global.
Semakin pesatnya kecepatan internet, merupakan salah satu faktor utama yang membuat dunia menjadi ekosistem digital. Jumlah data akan terus mengalami peningkatan dari sisi volume, velocity, variety, veracity, dan value seiring dengan meningkatnya jumlah perangkat komunikasi yang beredar.
ADVERTISEMENT
Memenangkan masa depan dengan “Data” menjadi trending yang sangat kuat sekali dalam dekade ini. Mengutip dari “Sherlock Holmes di ‘A Study in Scarlett” Menjelaskan, sebuah kesalahan besar bagi seseorang yang berteori sebelum memiliki data. Kutipan ini nampaknya semakin relevan di era digital ini.
Kita dapat memahami sifat manusia, memenangkan persaingan adalah pola hasrat dan naluri alamiah. Prediksi dan ramalan masa depan umat manusia dilakukan dengan analisis data. Data akan menjadi senjata memenangi medan pertempuran opini publik bagi yang cermat dan pandai dalam mengelola data. Inilah era kemenangan tanpa menyentuh dimulai, dimana sentimen opini publik akan menjadi penentu siapa yang akan jadi pemenang dari setiap gelaran demokrasi.