Konten dari Pengguna

Mendesak, Segera Perkuat Keamanan Siber di Semua Instansi

Mambang
Mambang,M.Kom Dosen Informatika dan Komputer, Penulis,Peneliti dan Praktisi Ketua IndoCEISS Kal-Sel 2021-2025
17 September 2022 13:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mambang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Tata Kelola IT yang benar mampu mengurangi resiko serangan siber. Sumber Gambar: https://pixabay.com
zoom-in-whitePerbesar
Tata Kelola IT yang benar mampu mengurangi resiko serangan siber. Sumber Gambar: https://pixabay.com
ADVERTISEMENT
Tidak perlu lagi mencari siapa yang salah dan siapa yang benar dalam dinamika digital yang berkembang saat ini. Ketika semua berfokus dalam mencari siapa yang bertanggungjawab terhadap kehadiran peretas yang membuat kehebohan negeri ini, alangkah lebih baik mulai berbenah dalam memperbaiki tata kelola dan infrastruktur teknologi informasi dimasing-masing instansi.
ADVERTISEMENT
Pengguna internet yang sangat besar di Indonesia dengan angka lebih dari 204 juta pengguna bukanlah lah hal mudah untuk dikendalikan dan dimonitoring. Setiap pengguna pasti memiliki keunikan dalam menggunakan akses internet yang mencapai 73,7 persen dari total populasi pada awal tahun 2022.
Serangan siber pada banyak lembaga dan instansi ini tidak dapat dihindari karena semua perangkat terhubung pada internet, dan ketika semua perangkat terhubung, maka ini adalah awal masalah keamanan siber bermula.
Banyak cara yang digunakan peretas atau orang yang tidak bertanggungjawab dalam melakukan tindak kejahatan keamanan siber, seperti melakukan serangan dengan fisik pada komponen infrastruktur teknologi informasi, serangan dengan menggunakan berbagai jenis software serta dapat juga menyerang dengan pola pikir atau mindset masyarakat.
ADVERTISEMENT
Serangan dengan menyerang mindset ini sungguh sangat berbahaya dimana perspektif masyarakat diajak menari-nari dalam logika berpikir salah dan benar. Peretasan data selalu menjadi awal isu seksi untuk di publikasikan oleh peretas, hingga berkembang pada domain lain yang sebenarnya sangat tidak penting dan hanya menjadi sampah digital saja.
Kegagapan dalam menghadapi serangan siber seperti saat ini harus segera diperbaiki dengan segera memperbaiki tata kelola teknologi informasi dibanyak instansi. Tidak mudah dan murah memang dalam mempersiapkan serta memperbaiki infrastruktur yang ada saat ini. Sumber daya manusia yang ditempatkan dalam mengelola infrastuktur digital haruslah memang manusia yang berintegritas dan berkompeten sesuai dengan bidangnya. Pembaharuan pada perangkat lunak aplikasi dan sistem operasi harus sesuai dengan regulasi yang ditetapkan, sudah tidak saatnya bermain-main dengan tipu daya pengadaan perangkat yang dapat merugikan masyarakat dimasa depan.
ADVERTISEMENT
Terlebih penting dari itu semua adalah edukasi kepada masyarakat dalam literasi informasi. Literasi informasi sangat penting guna mencerdaskan masyarakat dalam menerima informasi yang saat ini berada pada ledakan informasi dan data yang sudah melebihi konsumsi kebutuhan pokok.