Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM): Langkah Terciptanya Pemimpin Masa Depan

Mambang
Mambang,M.Kom Dosen Informatika dan Komputer, Penulis,Peneliti dan Praktisi Ketua IndoCEISS Kal-Sel 2021-2025
Konten dari Pengguna
19 September 2022 10:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Mambang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2022, Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2022, Sumber Gambar: Dokumentasi Pribadi
ADVERTISEMENT
Derap langkah kaki di pagi hari dengan gemericik embun menjadi langkah awal perjalanan 32 Mahasiswa Teknologi Informasi Universitas Sari Mulia dalam mengikuti Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2002 melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh KEMENDIKBUD.
ADVERTISEMENT
Keceriaan terlintas dalam wajah-wajah lugu mahasiswa yang memiliki semangat dalam mengejar mimpi dan cita-cita mereka untuk membangun negeri ini dimasa depan.
Proses seleksi yang cukup panjang juga telah dilakukan mahasiswa untuk dapat mengikuti program ini, seperti seleksi administrasi dan tes kebangsaaan.
Banyak manfaat yang didapatkan dalam mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa (PMM) ini. Selain menambah ilmu pengetahuan dalam bidang akademik juga memberikan pengetahuan tentang kebhinekaan yang berproses dalam modul nusantara.
Sebagai saksi perjalanan mahasiswa ini dari semester pertama hingga semeseter empat, saya menyadari proses untuk sampai pada tahap seperti ini tidaklah mudah. Perlu perjuangan dan kerja keras dalam menciptakan suasana akademik dan memberikan motivasi dengan cara-cara yang berbeda sesuai dengan karakter mahasiswa.
ADVERTISEMENT
Untuk menciptakan mahasiswa yang unggul, berintegritas dan memiliki kompetensi yang relevan dekade ini, diperlukan strategi yang inovatif bagi pendidik terutama Dosen dalam mengarahkan potensi mahasiswa menuju Indonesia Emas 2045.
Pertukaran Mahasiswa Merdeka (PMM) 2022 ke Universitas Singaperbangsa Karawang, Sumber gambar: Dokumentasi Pribadi
Banyak cara yang dapat kita lakukan sebagai pendidik untuk membentuk mahasiswa menjadi manusia yang berguna bagi bangsa dan negara kita, seperti memberikan motivasi belajar dan konsep pembelajar sepanjang hayat.
Untuk mencapai hal itu, tentunya dalam menempuh pendidikan diperlukan motivasi yang besar, agar segala hambatan yang datang dapat diatasi. Tanpa motivasi yang besar, seseorang dapat kehilangan semangat dalam belajar, yang dapat membuatnya mengalami kegagalan dalam pendidikan. Dengan demikian,motivasi berperan besar dalam menentukan berhasil tidaknya seseorang dalam pendidikan.
Sebagai pendidik kita semua semua wajib berpegang pada amanat UUD 1945 Pasal 3 ayat 1 dan 2. Ayat 1 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak untuk mendapatkan pendidikan. Ayat 2 menyebutkan bahwa pemerintah mengusahakan dan menyelenggarakan satu sistem pendidikan nasional untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta akhlak mulia dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
ADVERTISEMENT
Kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Bapak Nadiem Makarim, Terima kasih sudah mewujudkan mimpi dan cita-cita mahasiswa dari seluruh penjuru Nusantara.