Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.92.0
ADVERTISEMENT
Sumenep, (Media Madura) - Melon Kangean kini menjadi buah yang akhir-akhir ini paling diburu oleh masyarakat Sumenep khususnya, dan Madura pada umumnya.
ADVERTISEMENT
Ya, melon Kangean adalah jenis melon yang berasal dari sebuah desa di Pulau Kangean, Kabupaten Sumenep, Madura, yang selama tiga tahun terakhir dicari banyak orang.
Rasa manis yang luar biasa salah satu keistimewaan yang menjadi daya tarik jenis buah melon hingga jadi perburuan penikmat buah.
"Melon kangean ini musiman ya, hanya tiga bulan dalam setahun. Wajar jika ketika sudah musim seperti sekarang banyak dicari orang," tutur penjual melon Kangean di Sumenep, Badrul Aini, Rabu (14/8/2019).
Menurut Badrul, melon Kangean bisa disebut sebagai melon ajaib, lantaran keluar dari teori melon pada umumnya. Satu, melon kangean tumbuh rata dengan permukaan laut.
"Padahal biasanya harus di atas 50 MDL dari permukaan laut," terang pria yang juga Anggota DPRD Sumenep ini.
ADVERTISEMENT
Kedua, melon Kangean tak perlu disiram dari hari pertama hingga dua bulan atau panen, jika disiram malah mati. Ketiga, tanpa dipupuk, bahkan jika dipupuk malah juga bikin mati.
"Keempat, cara tumbuh dan buahnya aneh, dalam satu pohon sampai 10 sampai 15 buah, biasanya hanya 2 buah," katannya.
Kelima, tingkat kemanisan mencapai diatas 17 sampai 20 brix. Brix itu tingkat kemanisan buah, padahal umumnya buah melon hanya memiliki rasa manis 12 brix.
"Karenanya, kami sebut melon Kangean 100 persen sebagai melon organik. Tekstur sangat luwer dan lembut, rasa sangat manis, dan spesial pokoknya," ujarnya mengacungkan jempol.
Oleh karena itu, dirinya saat ini memasarkan secara intens kepada masyarakat. Soal harga, melon Kangean memang lebih mahal dari melom biasa, yaitu antara Rp 16 sampai Rp 17 ribu per kilogram.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah kalau di Sumenep sudah dikenal, Pamekasan dan Sampang kami sudah buka Bazar, dan besok kita di Malang," tandasnya.
Reporter : Rosy
Editor : Ist