Angka Putus Sekolah dan Buta Huruf di Pamekasan Belum Terentaskan

Konten Media Partner
18 Februari 2019 15:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Mohammad Sahur
zoom-in-whitePerbesar
Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Mohammad Sahur
ADVERTISEMENT
Pamekasan, (Media Marura) – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jaya Timur berharap angka putus sekolah dan angka buta huruf di wilayah itu segera terentaskan.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Mohammad Sahur. Menurutnya, saat ini DPRD sedang menelaah dan menyusun Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Makanya nanti kita akan lihat, sejauh mana keterlibatan pemerintah yang baru ini mengentaskan angka putus sekolah dan buta huruf melalui program-program nya yang akan dilakukan selama lima tahun,” terang Sahur, Senin (18/2/2019).
Ketika ditanya soal angka putus sekolah dan buta huruf, pihaknya masih belum bisa memastikan dengan alasan RPJMD masih belum selesai dibahas.
“Kemarin ketika kami minta data masih belum disuguhkan. Data yang menjadi lampiran di RPJMD itu masih sampai tahun 2016, seharusnya data yang disuguhkan 2017 pada kami. Makanya RPJMD sampai sekarang masih belum selesai,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Mantan aktivis PMII Pamekasan tersebut berharap terhadap bupati dan wakil bupati yang baru untuk segera ada konsen tersendiri dalam mengentaskan angka putus sekolah dan angka buta huruf di Pamekasan.
Reporter: Zubaidi
Editor: Zainol