Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pamekasan, (Media Madura) - Wafatnya pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang, KH Salahuddin Wahid yang juga merupakan adik kandung Gusdur, menyisakan duka yang mendalam. Bahkan Presiden Jokowi juga menyampaikan ucapan duka melalui akun media sosialnya.
ADVERTISEMENT
Rasa duka dan sedih juga dirasakan oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam. Wafatnya tokoh bangsa yang juga cendikian muslim Indonesia ini membuat orang nomor satu di Pamekasan ini merasa kehilangan salah satu panutannya.
"Beliau itu ulama dan juga aktivis HAM, bahkan di masa sepuhnya juga berjuang luar biasa," kata Baddrut Tamam. senin (03/02/2020) pagi.
Bupati muda yang merupakan Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini juga menguraikan, Gus Sholah semasa hidupnya terus menebar inspirasi dan ketauldanan bagi generasi bangsa.
"Beliau bapak dan ulama luar biasa, dan memiliki komitmen dalam penegakan hak asasi manusia," sambung mantan anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini.
Dikatakan, Gus Sholah mengajarkan tentang bagaimana saling menghormati dan tidak membeda-bedakan manusia, tidak peduli latar belakangnya, agamanya.
ADVERTISEMENT
Bahkan, kata Baddrut, Gus Sholah merupakan sosok yang sangat sederhana, tenang dan juga tokoh islam yang moderat.
Reporter : Ist
Editor : Zainol