Konten Media Partner

Jalan di Kokop Ini Bikin Was-was

1 Februari 2018 12:28 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Jalan di Kokop Ini Bikin Was-was
zoom-in-whitePerbesar
Bangkalan, (Media Madura) - Senin lalu, naik sepeda motor dari Kota Bangkalan, saya ke Desa Dupok, Kecamatan Kokop, untuk mengunjungi teman. Akses termudah ke sana lewat Pasar Kecamatan Klampis tembus ke Desa Bandasoleh.
ADVERTISEMENT
Saya mampir dulu ke rumah satu kenalan di Bandasoleh, kami kemudian bersama-sama ke Desa Dupok.
Dupok dan Bandasoleh dua desa bertetangga di Kecamatan Kokop. Kedua desa dihubungkan satu jembatan kecil di ujung kampung.
Ketika akan melewati jembatan itu, teman saya kasih warning agar berhati-hati. kata dia, badan jalan sebelum jembatan mengecil karena longsor.
Saya pun sempatkan berhenti sejenak dan ambil gambar jalan yang longsor itu.
“Kurang lebih longsornya delapan bulan lalu, tapi tak kunjung diperbaiki sampai ganti tahun,” kata teman tadi.
Saking lamanya tak diperbaiki, bekas longsoran itu kini ditumbuhi rumput liar. Bisa jadi jebakan betmen bagi orang baru yang melintas di jalan itu. Bisa saja terperosok dan jatuh ke jurang sedalam 4 meter.
ADVERTISEMENT
Beruntung warga Bandasoleh baik hati, mereka kasih tanda bahaya dari batang bambu atau pohon pisang untuk mencegah pengendara terperosok ke dalam jurang.
Jalan yang longsor itu, memang sangat mendesak untuk diperbaiki, dibuat siring penahan. Sebab jalan itu akses utama ke Desa Dupok via Bandasoleh dan saban hari ramai kendaraan roda dan empat lalulalang di jalan itu.
Kata teman saya, yang bikin was-was saat musim hujan seperti sekarang ini. dia khawatir terjadi longsor susulan.
“Coba tulis, siapa tahu ada calon bupati yang baca dan terketuk hatinya untuk bantu memperbaiki jalan. Pasti dipilih warga saat pilkada nanti,” katanya penuh harap.
ADVERTISEMENT
Penulis : Mukmin Faisal Editor : Arif