Konten Media Partner

Kemenristekdikti Buka Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional di Sampang

18 November 2018 16:45 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kemenristekdikti Buka Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional di Sampang
zoom-in-whitePerbesar
Kasubdit Penalarangan dan Kreatifitas Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti RI Misbah Fikrianto memukul gong sebagai tanda pembukaan Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) tahun 2018 di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu (18/11/2018) pukul 11.30 WIB. (Ryan Hariyanto/MM).
ADVERTISEMENT
Sampang, (Media Madura) – Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti RI) secara resmi membuka Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Nasional (KKCTBN) tahun 2018 yang berlangsung di Pelabuhan Pelelangan Ikan (PPI) Jalan Raya Dharma Camplong, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, Minggu (18/11/2018) siang.
Kontes kapal sebagai wahana kompetisi antar mahasiswa yang dilaksanakan oleh Politeknik Negeri Madura itu diikuti 45 peserta dari 25 Universitas Negeri dan Swasta se-Indonesia. KKCTBN berlangsung selama empat hari mulai tanggal 17-20 November 2018.
Kasubdit Penalaran dan Kreativitas Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti RI Misbah Fikrianto saat sambutannya, mengatakan, ajang kompetensi untuk mahasiswa ini sekaligus mengembangkan dan meningkatkan potensi perkapalan di Indonesia khususnya Madura yang kaya dengan lautan.
ADVERTISEMENT
“Kontes ini sudah dua kali terselenggara di Madura, semoga para mahasiswa menghasilkan prestasi terbaik dan melahirkan motivasi,” ungkapnya, Minggu (18/11/2018).
Misbah Fikrianto, mengatakan kontes kapal cepat tak berawak ini bagian mendukung kebijakan nasional di kemaritiman. Melalui itu mahasiswa bisa terpacu bersaing dan berprestasi untuk menghasilkan insan belajar, disamping juga memberikan edukasi.
“Semua diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi anak-anak muda lainnya,” jelasnya.
Menurutnya, terdapat tiga kategori dalam Kontes Kapal Tak Berawak, yakni Autonomous Surface Vehicle (ASV), Electric Remote Control (ERC) serta Fuel Engine Remote Control (FERC).
“Untuk tim juri adalah dari antar lembaga universitas ternama di Indonesia di prodi perkapalan,” imbuhnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, Direktur Poltera Madura Arman Jaya mengaku berterima kasih kepada Kemenristekdikti RI atas diselenggarakannya KKCTBN di Sampang. Menurut Arman, kontes tersebut sebagai ajang silaturahmi dan mengenal budaya masing-masing daerah serta untuk bertukar pengetahuan.
“Saya berharap tahun depan KKCTBN tetap dilaksanakan karena ini mendidim dan memberikan wawasan terhadap pemuda,” tandasnya.
Pembukaan KKCTBN 2018 di Sampang ditandai dengan pemukulan gong dan pelepasan balon oleh Kemenristekdikti RI, didampingi Direktur Poltera.
Dalam kegiatan itu, penampilan musik dug-dug, tarian daerah, serta atraksi pencak silat menghiasi pada pembukaan kontes.
Reporter : Ryan Hariyanto Editor : Zainol