Konten Media Partner

Kisruh Pengangkatan Direksi PT Sumekar, Pemkab Sumenep Didemo

21 Januari 2019 10:42 WIB
clock
Diperbarui 15 Maret 2019 3:48 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Kisruh Pengangkatan Direksi PT Sumekar, Pemkab Sumenep Didemo
zoom-in-whitePerbesar
Sumenep, (Media Madura) - Dugaan pelanggaran hukum dalam pengangkatan dan pelantikan Direksi PT. Sumekar sepertinya terus mengundang respon negatif dari sejumlah kalangan.
ADVERTISEMENT
Setelah Sumenep Corruption Watch (SCW) mengbongkar dugaan-dugaan cacat hukum mulai dari proses seleksi hingga pelantikan, hari ini Kantor Pemkab Sumenep didemo gara-gara itu.
Adalah sekelompok aktivis mahasiswa yang tergabung dalam Front Komunikasi Mahasiswa Sumekar (FKS) yang berdemo ke Bupati.
Mereka menuntut pertanggung jawaban Bupati atas pengangkatan dan pelantikan dua direktur BUMD yabg berak di bidang transportasi laut tersebut.
Pasalnya, dugaan pelanggaran hukum sangat kuat lantaran Direktur Pelaksana PT. Sumekar, Ahmad Zainal Arifin masih tercatat jelas di Daftar Calon Tetap (DCT) Caleg DPRD Jatim dapil XIB Madura.
"Masalah ini sangat kami sesalkan, apakah Bupati dan jajarannya tidak mengerti hukum sehingga melabrak seenaknya," kata Koordinator Aksi, Sutrisno di depan Kantor Pemkab, Senin (21/1/2019).
ADVERTISEMENT
Menurutnya, keputusan Bupati telah melanggar Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 54 tahun 2017 tentang BUMD Pasal 57 poin (L), bahwa pengurus partai dan calon anggota legislatif tidak boleh menjabat Direktur BUMD.
"Dengan Buapti melantik orang-orang tidak profesional dan tidak kompeten  untuk mengurus transportasi laut, maka bupati telah mengabaikan keselamatan masyarakat Kepualauan dengan kepentingan politik," tudingnya.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta Bupati segera mengevaluasi keputusan yang sudah dibuat dan menggantinya denagn orang yang layak dan kompeten.
"Kami ingin menyampaikan aspirasi ini kepada Bupati, mungkin Bupati tengah khilaf, maka akan kami ingatkan, kami ingin bertemu Bupati langsung," teriaknya.
Namun sayang, meski sudah lebih 30 menit mahasiswa berorasi, tidak ada tanda-tanda Bupati A. Busyro Karim akan keluar menemui massa. Hingga berita ini ditulis mahasiswa masih bertahan di depan gerbang dengan pengawalan petugas Kepolisian.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Bupati Sumenep A. Busyro Karim melantik direktur salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) milik Pemkab Sumenep, PT. Sumekar, Selasa (15/1/2019) malam.
Sebagai Direktur Utama, Moh. Syafi’i, mantan Ketua PAC PKB Kecamatan Arjasa, dan Direktur Pelaksana di pegang oleh Ahmad Zainal Arifin, mantan Caleg PKB DPRD Provinsi Jawa timur.
Reporter : Rosy Editor : Zainol