Konten Media Partner

KPU Sumenep Temukan Puluhan Ribu Penduduk tak ber-eKTP

22 Februari 2018 21:58 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
KPU Sumenep Temukan Puluhan Ribu Penduduk tak ber-eKTP
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi
Sumenep, (Media Madura) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur telah menerjunkan sedikitnya 2.400 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) untuk Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur (Pilgub) Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
Komisioner KPU Sumenep, Rahbini menuturkan, sejak 20 Januari hingga 18 Pebruari kemarin, PPDP melakukan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) calon pemilih
Selama menjalankan tugas, kata Rahbini, PPDP menemukan 20 ribu penduduk di Sumenep belum memiliki Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP).
“Berdasarkan monitoring yang dilakukan KPU, sebanyak 20 ribu penduduk terdeteksi belum memiliki e-KTP,” kata Komisioner KPU setempat, Rahbini, Kamis (22/2/2018).
Tetapi, meski puluhan ribu orang tersebut belum memliki e-KTP, mereka tetap bisa menggunakan hak suaranya, cuma warga yang tidak memiliki e-KTP diberi tanda dalam data yang dibawa oleh PPDP.
“Tetapi, hasil coklit saat ini masih di PPS, selanjutnya masih disusun untuk membedakan mana saja yang memenuhi syarat (sebagai pemilih) dan mana siapa saja warga yang belum,” terangnya.
ADVERTISEMENT
Menurut Rahbini, jumlah petugas PPDP itu audah sama persis dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) Pilgub dengan setiap satu orang PPDP melakukan pemutakhiran data pemilih di satu TPS.
“Untuk itu, mudah-mudahan tidak ada masyarakat Sumenep yang luput dari pendataan,” tutupnya.
Reporter: Rosy Editor: Ahmadi