Konten Media Partner

Lurah di Pamekasan Tolak Raskin Tidak Layak Konsumsi

23 Februari 2018 21:40 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Lurah di Pamekasan Tolak Raskin Tidak Layak Konsumsi
zoom-in-whitePerbesar
Raskin bertumpuk di Kelurahan Bugih Pamekasan karena ditolak Lurah setempat
ADVERTISEMENT
Pamekasan, (Media Madura) – Ratusan kuintal karung beras miskin (Raskin) yang disalurkan gudang Bolug Sub Drive XII Madura ke Kelurahan Bugih, Kecamatan Kota, Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, dikeluhkan warga, karena kualitas beras kotor dan tak layak dikonsumsi.
Pengiriman beras bersubsidi 10 kg tersebut adalah program pemerintah untuk percepatan dan perluasan p enanggulangan kemiskinan tahun anggaran 2018 di Kabupaten Pamekasan.
“Ada 290 warga penerima manfaat beras subsidi tersebut dan setiap penerima akan mendapatkan 20 kg beras dangan syarat harus membayar uang tebusan sebesar Rp 32.000,” ucap Lurah Bugih, Syaiful Arief saat diwawancarai di kantornya, Jumat pagi.
Diakui, pada saat pengiriman beras subsidi tersebut ia sempat bersitegang dengan pihak pengirim, karena beras yang dikirim kualitasnya sangat buruk dan tak layak untuk dikonsumsi oleh warga.
ADVERTISEMENT
“Ketika kami lihat beras tersebut kualitasnya tidak bagus. Kami tak mau menerima beras itu, kasian warga saya kalau harus mengkonsumsi beras yang kualitasnya jelek,” terangnya.
Reporter: Zubaidi Editor: Zainol