Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.0
12 Ramadhan 1446 HRabu, 12 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Konten Media Partner
Pajero Maut Milik Bupati Sumenep Dikandangkan, Penggantinya Harganya Sungguh Fantastis
3 Agustus 2017 13:56 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:16 WIB
ADVERTISEMENT

Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumenep, Hamid Ali Munir. (Rosy/MM)
ADVERTISEMENT
Sumenep, 3/8 (Media Madura) – Masih ingat dengan peristiwa Pajero Maut tahun 2016 lalu? Ya, mobil Dinas Bupati Sumenep, Madura, Jawa Timur yang telah menghilangkan satu nyawa akibat kecelakaan kala itu.
Mobil bernopol L 1188 G 2016 memang tidak akan terlupakan begitu saja. Terlebih, mobil dinas operasional itu juga mengalami serangkaian kecelakaan lain, seperti di Kabupaten Pamekasan.
Alhasil, mobil yang kerap membuat heboh itu saat ini sudah resmi dikandangkan oleh Pemerintah Kabupaten dan bupati Busyro Karim dipastikan tak akan lagi menggunakannya untuk kegiatan turun lapangan.
“Ya, karena sudah banyak memakan korban, sehingga mobil itu (Pajero Sport) sudah dikandangkan menjadi mobil operasional menyambut tamu-tamu kehormatan Kabupaten Sumenep,” tutur Wakil Ketua Komisi I DPRD Sumenep, Hamid Ali Munir, Kamis (3/8/2017).
ADVERTISEMENT
Yang menarik sebetulnya bukan keputusan mengkandangkan mobil Pajero warga hitam itu, melainkan mobil dinas operasionalkan yang akan calon penggantinya. Harganya terbilang fantastis.
“Untuk penggantinya, yang kami setujui kemarin adalah Rp 2 miliar 11 juta, itu sudah sesuai dengan pengajuan eksekutif,” tambahnya.
Politisi PKB itu menerangkan, anggaran sebanyak itu akan dibelanjakan untuk membeli satu unit mobil pengganti Pajero Sport. Spesifikasinya berkisar jenis Jeep dengan 2800 cc.
“Tetapi teknisnya, silahkan konfirmasi ke Bagian Pembangunan Pemkab, karena tugas kami hanyalah menyetujui apa yang diajukan, selama sesuai dengan peraturan pemerintah,” tegasnya.
Untuk sekedar diingat, sebelum akhirnya dikandangkan, Mobil Pajero Sport sempat bikin jebih karena telah menghilangkan nyawa Ismail (70), warga Dusun Keramat, Desa Banjar Barat, Kecamatan Gapura, pada hari Sabtu (24/9/2016) sekitar pukul 07.00 WIB.
ADVERTISEMENT
Peristiwa naas Pajero maut tersebut terjadi, saat korban (Ismail) yang berdiri di pinggir jalan sebelah selatan, hendak menyeberang ke utara.
Namun, sebelum korban melangkah jauh, tiba-tiba dari arah barat (Kecamatan Kota.red) menuju arah timur (Kecamatan Gapura.red) melaju sebuah mobil Pajero Sport Nopol L 1188 G dengan kecepatan tinggi.
Mobil milik dan sedang membawa orang nomor satu di Kabupaten Sumenep itu menghantam tubuh Ismail yang posisinya sedang akan menyeberang. Akibatnya, tubuh korban terpental dan tewas seketika.
Reporter: Rosy
Editor Zainol