Puluhan Santri di Sumenep Rayakan HUT ke-74 RI dengan Istighosah

Konten Media Partner
17 Agustus 2019 12:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puluhan Santri di Sumenep Rayakan HUT ke-74 RI dengan Istighosah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sumenep, (Media Madura) - Puluhan santri Pondok Pesantren Nurul Ulum (PPNU), Dusun Topoar, Desa Karduluk, Kecamatan Pragaan, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, merayakan HUT ke-74 RI dengan cara unik.
ADVERTISEMENT
Santri-santri tersebut melakukan rangkaian kegiatan mulai dari upacara bendera, kemudian dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh 10 kilometer hingga mengibarkan bendera di Asta Keramat.
Ketua PPNU, Nur Hidayatullah, menuturkan ada tiga lokasi yang dipilih para santri untuk melakukan perayaan sekaligus refleksi di hari kemerdekaan Republik Indonesia. "Pertama, pagi-pagi kita melaksanakan upacara bendera dengan pengasuh, dewan guru dan masyarakat dekat pondok," tutur Hidayatullah, Sabtu (17/8/2019).
Selanjutnya, para santri melakukan safari kemerdekaan dari PPNU di Dusun Topoar, Desa Karduluk, menuju Pasarean Agung Mahmud dan Asta Agung Ahmad di Desa Aeng Panas.
"Di Agung Mahmud, kita laksanakan istighosah, mendoakan para pejuang dan pahlawan bangsa serta berdoa untuk keselamatan Indonesia. Dan, di Agung Ahmad kita istighosah lagi lalu diakhiri dengan pengibaran bendera," ungkapnya.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, salah seorang Pengasuh PPNU, K. Dahlawi, mengatakan HUT ke-74 RI tahun 2019 ini adalah momentum rakyat Indonesia bersatu setelah sempat terkotak-kotak oleh kepentingan kekuasaan.
"Pondok pesantren, kiai dan santri harus berada di barisan terdepan dalam mengawal persatuan bangsa dalam bingkai NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Jika Indonesia dan bersatu, maka Insyaallah Indonesia maju," ujar Dahlawi.
Reporter : Rosy
Editor : Zainol