Konten Media Partner

Sejumlah Kelurahan di Sumenep Dikepung Air

10 Februari 2018 8:05 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Sejumlah Kelurahan di Sumenep Dikepung Air
zoom-in-whitePerbesar
Seorang pengendara motor mencoba menebus genangan air yang mengepung Kabupaten Sumenep
ADVERTISEMENT
Sumenep, (Media Madura)- Meski hujan deras hanya berlangsung sekitar satu jam lebih, wilayah Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur sudah digenangi air dan berpotensi banjir. 
Sejumlah orang menginformasikan, jika genangan air hampir merata terjadi di ruas jalan protokol, bahkan perumahan warga juga banyak yang tergenang dengan ketinggian air hingga 1 meter.
Di antara jalan yang terendam air ialah jalan Trunojoyo Kelurahan Bangselok, jalan HP Kusuma Kelurahan Kepanjin, serta Jalan Urip Sumoharjo Pajagalan Sumenep.
Banjir juga merendam jalan protokol dipusat pemerintahan Kabupaten Sumenep, di Jalan dr. Cipto Desa Kolor, tepatnya didepan Kantor Pemkab juga tak luput dari genangan air.
Bahkan di Desa Pangarangan, banjir sampai setinggi lutut orang dewasa, sehingga air sempat masuk ke beberapa rumah warga dan pertokoan yang ada di Jalan H. Agus Salim.
ADVERTISEMENT
Hendri, salah satu pengendara mengatakan, hujan selama satu setengah jam yang melanda kabupaten berselogan Kota Keris itu menyebabkan sungai dan jalanan nyaris tak mampu menampung air.
“Banjir ini membuat kawatir, karena ketika ada kendaraan melintas langsung meluap ke rumah-rumah dan pertokoan,” kata Hendri pada media ini, Jumat (9/2/2018).
Ia menambahkan, akhir-akhir ini banjir seolah menjadi bencana rutin setiap kali hujan deras turun. Ia dan warga lainnya memutuskan untuk selalu waspada akan banjir masuk ke rumahnya.
“Sering banjir, tidak ada perubahan, kalau sudah seperti ini paling beberapa jam baru surut, itu saja kalau tidak hujan lagi,” tandasnya.
Sementara warga lain, berharap agar maslah banjir tidak terus berlanjut serta ada langkah pasti dari pemerintah. Sebab, bukan tidak mungkin kedepan maspah banjir akan semakin parah jika tidak segera diantisipasi.
ADVERTISEMENT
“Karena sekarang kalau hujan sudah lebih dari satu jam, pasti akan terjadi banjir, dan Sumenep seolah menjadi langganan banjir,” ungkap Junaidi, salah seorang pengendara yang melintasi kawasan Jl. Dr. Wahidin.
Reporter: Rosy Editor: Zainol