Siswi SD Pemenang Olimpiade Matematika yang Diabaikan Pemerintah

Konten Media Partner
9 April 2019 22:39 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Siswi SD Pemenang Olimpiade Matematika yang Diabaikan Pemerintah
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sampang, (Media Madura) - Seorang siswi asal Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, berhasil meraih medali perak pada ajang kompetisi Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO). Olimpiade tersebut berlangsung selama lima hari, sejak 4-8 April 2019 di Thailand.
ADVERTISEMENT
Dia adalah Najwa Ameera Kurniawan, siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Ketapang Barat, Kecamatan Ketapang. Sayangnya, prestasi gemilang yang diraih oleh pelajar kelas 2 itu tidak mendapat apresiasi dan perhatian khusus dari pemerintah daerah setempat, dalam hal ini Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Sampang.
Siswi berumur 8 tahun itu berangkat ke Negeri Gajah Putih bersama sang ibu, Sunah, dengan biaya pribadi.
Ketatnya persaingan dengan para peserta dari seluruh dunia tidak mengurangi semangat Najwa Ameera, membawa harum kota kelahirannya dan juga nama Indonesia.
Sang ibu mengaku senang atas prestasi Najwa di ajang olimpiade matematika tingkat internasional tersebut. Namun, ia prihatin dengan sikap acuh tak acuh Disdik Sampang, meski sang anak telah membawa nama baik Kota Bahari di mata dunia.
ADVERTISEMENT
Seharusnya, lanjut Sunah, pemerintah memberikan motivasi moral kepada pelajar berprestasi yang hendak mengikuti ajang olimpiade, bukan sebaliknya. Sebab, munculnya pelajar berprestasi bisa memberikan contoh kepada pelajar lainnya.
"Pihak sekolah sangat mendukung, hanya pihak Disdik saja, sejak awal keberangkatan saya sudah berpamitan, tapi tanggapan Disdik seperti angkat tangan, alasannya karena yang menyelenggarakan olimpiade itu pihak ketiga atau swasta bukan Olimpiade Sains Nasional, sampai ada jawaban 'Ya silakan kalau punya uang berangkat kalau tidak jangan berangkat', akhirnya saya tetap memberangkatkan Najwa dengan biaya pribadi," jelas Sunah menirukan jawaban oknum Disdik Sampang, Selasa (9/4).
Menurut Sunah, berbagai prestasi pernah diraih oleh Najwa sebelum mengikuti ajang olimpiade matematika internasional di Thailand. Salah satunya, Najwa meraih medali emas di ajang Topaz Olimpiade Nasional yang digelar pada Februari 2019. Saat itu, anaknya mewakili dari Provinsi Jawa Timur.
ADVERTISEMENT
"Pernah saat JMFC di Jember mendapatkan perunggu, alhamdulilah ketika di Thailand juga juara dan di ajang itu juga dihadiri Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI), dan kami baru kembali ke Madura pada Selasa pukul 03.00 WIB dini hari, setelah lima hari di sana," ujarnya.
Sementara saat dikonfirmasi, Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Achmad Mawardi, mengungkapkan alasan pemerintah tidak bisa membiayai pelajar berprestasi yang dikirim hingga ke luar negeri karena yang menyelenggarakan kegiatan olimpiade adalah pihak ketiga atau swasta. Akibatnya, kegiatan tersebut tidak ada koordinasi dengan Kemendikbud.
"Itu bukan kegiatan olimpiade resmi atau ada kerja sama dengan Kemendikbud, model seperti ini sekarang banyak di sini, sehingga kami tidak memiliki anggaran untuk membiayainya, Disdik hanya membiayai kegiatan olimpiade resmi yang dilaksanakan oleh pemerintah berjenjang dari tingkat kabupaten sampai nasional, seperti Olimpiade Sains Nasional," kata Mawardi ketika dikonfirmasi lewat telpon.
ADVERTISEMENT
"Jadi atas keikutsertaan siswi SDN 2 Ketapang Barat ini kami tidak tahu karena dari awal tidak ada koordinasi, tahu-tahu sudah menang, tapi kami bangga juga," lanjutnya.
Pria yang akrab disapa Wawang ini menyampaikan, sebagai rasa bangga atas prestasi siswi asal Ketapang Barat tersebut, pihak Disdik akan memberikan reward dan penghargaan kepada Najwa, yang akan diberikan saat Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Mei mendatang.
"Kami tetap bangga kepada anak kita yang memiliki prestasi dan berharap terus berprestasi sehingga menjadi motivasi bagi siswa lainnya," tuturnya.
Ia menambahkan, Disdik Sampang menyediakan anggaran bagi siswa berprestasi yang mengikuti OSN. Setiap tahunnya dilakukan seleksi di tingkat kecamatan sampai kabupaten.
Bupati Perintahkan Disdik Memberikan Apresiasi
Bupati Sampang, Slamet Junaidi, angkat bicara mengenai prestasi yang diraih oleh Najwa Ameera Kurniawan. Secara tegas, dirinya memerintahkan Disdik Sampang untuk mem-backup siswi tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya sangat bangga dengan prestasi siswi yang masih duduk kelas II SD ini membawa nama baik Sampang dan Indonesia, tentunya pemerintah daerah harus hadir memberikan apresiasi dan dukungan, bukan hanya itu termasuk beasiswa nanti, kalau memang layak kita berikan beasiswa dari SD sampai perguruan tinggi," tegasnya.
Tak hanya itu, Junaidi juga tak ingin pemberian apresiasi bagi pelajar berprestasi ditentukan dari olimpiade swasta maupun resmi. Sebab, hal yang terpenting adalah bisa membawa nama baik Kabupaten Sampang.
"Sekarang begini ya, kadang-kadang Disdik ini memang salah kaprah juga, siapapun dan apapun bentuknya kalau ada anak siswa atau siswi berprestasi dari Sampang, kita wajib memberikan apresiasi, tidak terkait dia lewat jalur pihak ketiga atau lain, nanti saya perintahkan Kadisdik langsung," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Reporter: Ryan Hariyanto
Editor: Ist