Wakil Ketua Desk Pilkada PPP Tak Tahu Rekom Turun Ke Kholilurrahman-Fathorrahman

Wakil Ketua Desk Pilkada DPC PPP Pamekasan Wazirul Jihad

Pamekasan, (Media Madura) - Wakil ketua Desk Pilkada Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Pamekasan Wazirul Jihad mengaku tidak mengetahui adanya rekom yang akan turun ke pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Kholilurrahman-Fathorrahman (Kholifah).

Dikatakan Wazir, pihaknya masih belum menerima informasi dan salinan surat terkait rekomendasi tersebut, sehingga informasi terkait rekom tersebut tidak sepenuhnya benar.

Apalagi, kata dia, sebagai salah satu pendaftar calon bupati dari partai berlogo kakbah itu, ia juga masih mempertanyakan dan meragukan adanya informasi itu.

"Sampai sekarang saya sebagai wakil ketua desk Pilkada masih belum mendapatkan informasi, saya malah mempertanyakan juga," katanya kepada mediamadura.com.

Tetapi, kata Wazir, jika memang rekom tersebut sudah ada dan turun, ia mengajak seluruh kader PPP untuk tunduk dan patuh kepada keputusan partai.

Saya berharap seluruh kader PPP dan masyarakat secara umum untuk sabar menunggu kepastian informasi tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sekretaris DPC PPP Kabupaten Pamekasan, Muhsin Salim menyatakan rekomendasi partainya sudah 90 persen jatuh pada pasangan Kholifah.

Kata Muhsin, dirinya selama dua hari mengikuti Musyawarah Wilayah (Muswil) partai di Surabaya, pada saat itu ketua DPP PPP Romahurmuzi memberikan rekomendasi Cabup-cawabup secara tertulis ke beberapa daerah yang melaksanakan pilkada.

"Alhamdulillah dibeberapa daerah sudah dapat rekom, namun untuk Pamekasan akan diantarkan ke sini," katanya, Selasa (5/12/2017).

Secara tertulis surat itu, tambah Muhsin, belum diterima namun dalam isi rekomendasi itu mengarah pada Kholilurrahman dan Fathorrahman.

"Kabar yang beredar dari petinggi partai rekom ke Kiai Kholil yang di pasangkan dengan Pak Fathorrahman,"tambah dia.

Dirinya tidak bisa memberikan alasan kenapa rekomendasi itu turun ke Kholifah, yang jelas DPP sudah punya alasan yang masuk akal.

“Beberapa kemungkinan bisa saja, istilah Kholifah itu belum kami buat,” urai pria yang saat ini menjabat sebagai Ketua Fraksi PPP DPRD Pamekasan itu.

“Katanya hari ini atau besok, katakanlah dalam pekan ini surat rekom itu akan diserahkan ke Pamekasan," tutup Muhsin.

Penulus : Arif Editor : Ahmadi