Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten dari Pengguna
INFOGRAFIS : ETIKA DALAM DATA SCIENCE YANG KAMU PERLU TAHU
20 April 2018 10:41 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:09 WIB
Tulisan dari Megy Algorit.ma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Menjadi data scientist artinya kamu memiliki misi untuk menemukan kebenaran yang obyektif, atau yang paling mendekati itu. Data scientist bertugas untuk menemukan dan mengobservasi hal-hal yang dapat meningkatkan pemahaman kita terhadap dunia, orang-orang, dan melakukan prediksi dengan lebih baik. Tentunya, hal tersebut dilakukan dengan memanfaatkan data.
ADVERTISEMENT
Untuk mencapai misi tadi, terkadang data scientist perlu bekerja dengan data yang sifatnya sensitif. Tidak hanya itu, seorang data scientist pun perlu berhati-hati dalam melakukan analisis terhadap data agar hasil analisis tersebut tidak menimbulkan kesalahpahaman.
Oleh karena itu, ada beberapa etika data science tertentu yang perlu diikuti. Kode etik data science tersebut diciptakan agar orang-orang yang bekerja dengan data dapat memperlakukan data yang didapat dengan hati-hati.
Lalu, apa saja etika data science yang perlu kamu ikuti? Certified Analytics Profesional (CAP) dan United Nations Statistics Division sudah menyusun sejumlah aturan yang berhubungan dengan penggunaan data. Apabila kamu berprofesi sebagai, atau ingin menjadi seorang data scientist, simak rangkuman etika data science bersama Profesor Mulchan berikut ini.

Penasaran hal - hal lainnya tentang data scientist? Atau ingin menjadi Data Scientist? Cek algorit.ma sekarang!
ADVERTISEMENT
Artikel ini disadur dari https://algorit.ma/etika-data-science/