Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten dari Pengguna
Onde-Onde : Dari Zaman Dinasti Zhou Hingga Zaman Sekarang
24 November 2024 12:38 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Meidyna Dwi Handayani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Jajanan tradisioanal yang memiliki rasa manis dan gurih, memiliki sejarah perjalanan yang panjang dari Tiongkok hingga ke Nusantara.
Onde-onde merupakan salah satu jajanan tradisional yang populer di Indonesia yang berasal dari Tiongkok. Onde-onde mulai diperkenalkan di Nusantara pada abad ke-15 oleh Laksamana Cheng Ho yang pada saat itu sedang berlayar di Pulau Jawa. Pada awalnya onde-onde dibuat untuk hidangan para pekerja konstruksi yang sedang membangun istana. Onde-onde dianggap sebagai bentuk apresiasi atas kerja keras mereka.
ADVERTISEMENT
Saat pertama kali diperkenalkan onde-onde hanya berisi pasta gula merah dan memiliki rasa manis yang khas, namun seiring berjalannya waktu oleh masyarakat lokal dimodifikasi dengan mengubah isian pasta gula merah menjadi isian kacang hijau sehingga memberikan sedikit rasa gurih pada onde-onde yang sesuai dengan selera masyarakat lokal.
Di Indinesia sendiri onde-onde mulai terkenal sejak zaman kerajaan Majapahit, jajanan ini sangat terkenal di daerah Mojokerto bahkan sampai dikenal sebagai "Kota Onde-onde".
Bentuk onde-onde sendiri memiliki makna atau filosofi, bentuk bulat onde-onde diartikan sebagai kebersamaan juga harmonisasi antar individu yang mencerminkan nilai-nilai sosial yang tinggi, dimana setiap individu dianggap saling berkontribusi dalam kesatuan di masyarakat. Biji wijen yang menyelimuti onde-onde dapat diartikan sebagai keberuntungan dan rezeki serta kesejahteraan dan kemakmuran.
ADVERTISEMENT
Perjalanan onde-onde dari makanan asal Tiongkok sampai menjadi jajanan khas Indonesia mencerminkan sebagai proses akulturasi dan kreativitas masyarakat untuk menciptakan kreasi kuliner yang unik. Secara menyeluruh onde-onde bukan hanya sekedar jajanan tradisional tetapi juga merupakan simbol nilai-nilai luhur yang diwariskan dari generasi ke generasi yang mencerminkan harapan akan keberamaan, kesejahteraan dan kemakmuran.