Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Konten dari Pengguna
Mahasiswa Teknik Elektro UPH Coba Langsung Alat berbasis IoT
20 Maret 2018 15:11 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
Tulisan dari Meishiana Tirtana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
13 Maret 2018 Teknik Elektro UPH kedatangan Radhi Kartowisastro, CEO PT Sensativ Teknologi Inovasi untuk mendemonstrasikan berbagai implementasi IoT yang telah dilakukan di berbagai penjuru Indonesia di kampus UPH juga untuk mendapatkan paparan seputar IoT dari Satriyo Dharmanto anggota advisory board IEEE Indonesia Section,
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatannya Radhi menunjukkan bahwa penggunaan konsep IoT ini dapat dimanfaatkan untuk berbagai bidang dari industri, pertanian dengan smart farming, perkebunan, peternakan, smart water, smart city, smart environment, dan lainnya.
Radhi menceritakan bahwa satu alatnya yang bernama 'Artemi' telah ia dan tim buat ini telah digunakan di suatu peternakan unggas yang memiliki kandang unggas yang cukup banyak. Artemi ini digunakan untuk mengukur dan memonitor suhu, cuaca, dan kelembaban dalam kandang unggas dengan tujuan agar unggas bertumbuh maksimal sesuai target pemilik peternakan. Selain itu ditunjukkan juga contoh implementasi IoT untuk monitoring kecukupan air dan unsur hara tanah dalam pembibitan kelapa sawit.
'Artemi' ini ia bawa juga di UPH untuk dapat dicoba langsung oleh peserta kuliah tamu. Hanya dengan cara sederhana yaitu menyambungkan alat tersebut ke internet dengan WiFi lalu peserta cukup akses website sensativ dan memasukkan username serta password yang diberikan. Dalam tampilan smartphone tiap peserta langsung dapat terlihat suhu, kelembaban, dan kualitas udara yang ada di ruangan kelas kampus UPH tersebut. Para mahasiswa terlihat begitu antusias dengan langsung mencoba demo perangkat sensor ‘Artemi’ ini.
ADVERTISEMENT
Sebelum demo ini, mahasiswa UPH juga telah diberikan paparan dari Satriyo Dharmanto dengan topik IoT Implementations – Technology, Regulation, and Business Model Perspective.
“IoT dibutuhkan oleh beragam bidang dan mampu memberi solusi yang lebih baik untuk beragam sektor seperti pemerintahan, experiment, consumer application, dan industri. Tidak hanya itu, penggunaan konsep IoT ini juga bersifat ultidimensi, artinya di mana pun, kapan pun, dan apa pun, sehingga kegunaan IoT ini semakin maksimal karena dapat menjembatani kebutuhan manusia," jelas Satriyo.
Namun terpenting untuk penggunaan IoT di bisnis kita, terlebih dahulu penting bagi kita untuk memahami siapa target kita, bagaimana kita ingin memposisikan nilai bisnis kita atau disebut sebagai value proposition , dan bagaimana value chain kita untuk dapat membagikan value proposition kita.
ADVERTISEMENT
Dengan paparan dan demo yang telah diberikan, diharapkan mahasiswa UPH semakin tertarik dan dapat mencari peluang yang ada dari penggunaan konsep IoT ini. (mt)